Hati-hati dengan Obat
Sebaiknya konsultasikan dahulu pada dokter bila Anda merasa perlu untuk mengonsumsi obat-obatan.
Perhatikan Frekuensi
Kebanyakan bayi menyusu dengan frekuensi 1 ½ hingga 2 ½ jam sekali di bulan pertama. Ini dikarenakan air susu ibu lebih cepat dicerna ketimbang susu formula. Meski Anda tak dapat memastikan berapa mililiter ASI yang telah dikonsumsi, pastikan saja bila ia sudah menyusu tiap 2 hingga 3 jam. Atau, ia sudah menghabiskan setidaknya 6 hingga 8 popok sehari. Lebih akuratnya, pastikan anak bertambah berat badan 1 pon atau 0,45 kg per bulan.
Tak Membuat Gigi Rusak
Memberi ASI di malam hari tidak membusukkan gigi bayi, justru ASI adalah makanan sehat bagi gigi bayi. Namun jangan mencampur ASI dengan makanan/ minuman manis, karena akan mempercepat kerusakan gigi.
Bila ASI Berhenti
Jangan dulu panik dan frustasi jika ASI berhenti setelah menyusui beberapa hari. Ini adalah mekanisme tubuh Ibu yang mengenali dan memroduksi susu sesuai kebutuhan bayi.
Bila Anda mampu bertahan, tidak menambal kebutuhan bayi dengan susu formula 4 hingga 6 minggu pertama, tubuh akan memroduksi ASI lebih banyak lagi. Menambal ASI dengan susu formula, hanya akan membuat tubuh Ibu percaya bila kebutuhan ASI bayi sudah cukup terpenuhi.
Laili Damayanti/berbagai sumber
foto: getty images