Labu Kaya Serat

By nova.id, Kamis, 5 Agustus 2010 | 17:07 WIB
Labu Kaya Serat (nova.id)

Labu Kaya Serat (nova.id)

"Foto: Adrianus Adrianto "

Labu Kuning

Nama lainnya labu parang atau pumpkin  dan paling sering digunakan dalam masakan. Sebut saja, kolak, sup, cake, kue talam dan kue lumpur. Teksturnya yang lembut dengan rasa sedikit manis sangat cocok dipadupadankan dengan beragam bahan.

Labu Air

Teksturnya keras, warna kulit kehijauan dan daging buah berwarna putih. Sebagian orang membuat manisan kering dari labu ini, namun labu air juga enak dibuat sebagai campuran saus tomat dan masakan, seperti gulai labu atau sayur labu. Labu jenis ini mengandung getah yang lebih banyak dibanding labu lain, karena itu kupaslah labu di bawah air mengalir. 

Butternut Squash

Rasa dan warnanya mirip dengan labu kuning namun bentuknya oval dengan tekstur daging buah lebih lembut. Sangat cocok dijadikan aneka dessert seperti pudding, cake atau kolak.

Courgette

Sangat popular di dapur Eropa dan Timur Tengah. Labu yang masih muda sangat cocok digunakan dalam masakan. Labu ini sangat lezat jika diisi dengan daging, dibuat setup sayuran, campuran salad, maupun ditumis dengan seafood.

Labu Mi

Bentuknya mirip dengan labu kuning, namun jika dipotong akan tampak daging buahnya terurai seperti mi. Semakin tua labu, maka tekstur daging buahnya akan semakin padat menyerupai mi. Labu ini sangat enak dibuat aneka puding, kue, atau diolah menjadi sayuran, dipanggang dengan daging maupun ditumis.

Kabucha

Labu asal Jepang ini di pasaran ada dua jenis, yaitu Acorn Squash berbentuk oval dan Kabucha bulat. Labu ini sangat nikmat dibuat menjadi beragam masakan seperti sup, tumis sayuran, atau hidangan penutup.

Tips:

Pilih jenis labu yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki tingkat kematangan yang cukup. Semakin tua, maka labu akan semakin "gempur" (padat) dan daging buah semakin lembut. Labu yang masih muda memiliki tekstur yang lembek dan mengandung banyak getah. Sehingga jika diolah menjadi masakan hasilnya akan hancur seperti bubur dan tidak ada rasanya.

Potong labu menjadi beberapa juring, agar mudah dikupasnya. karena labu yang tua akan memiliki kulit yang sedikit keras. Kemudian dipotong-potong sesuai dengan kebutuhan dan dicuci sampai bersih dengan air mengalir.

Walau sudah dipotong, labu termasuk bahan makanan yang tahan lama. Baiknya, simpan labu dalam kulkas atau dapat juga disimpan di ruang terbuka dengan ditutupi plastik. 

 Dahrani Putri