THR atau tunjangan hari raya adalah bonus uang yang pasti ditunggu-tunggu oleh semua pekerja di Indonesia. Pasalnya uang tersebut dapat kita jadikan pemasukan tambahan untuk keperluan keluarga di hari raya Lebaran yang terkadang meningkat seiring kenaikan harga dan kebutuhan pokok.
Meski tidak semua, nyatanya masih banyak kejadian dimana para suami ‘selingkuh’ soal uang THR dan malah mengalokasikannya untuk keperluan yang tidak begitu penting.
Bagi pasangan suami istri yang keduanya bekerja, mungkin pengeluaran aliran dana uang THR yang tidak jelas tak jadi soal, namun bagaimana bagi para ibu rumah tangga yang tidak bekerja? Tentu masalah ini amatlah membuat hati kesal.
Baca: Ketahui Tips Kelola THR Agar Kebutuhan Terpenuhi
Lalu, bagaimana mengatasi situasi dimana suami bohong soal bonus uang THR dari para istrinya? Untuk menjawabnya, tabloidnova.com bertanya kepada Adinda Reska Budiani, Psikolog muda lulusan Universitas Atma Djaya Jakarta.
Menurutnya, fenomena pasangan berbohong soal keuangan memang lumrah terjadi, apalagi bagi mereka yang punya peranan lebih besar ketimbang pasangannya, misalnya para suami pekerja terhadap istri rumah tangga.
“Wajar sih kalau ada yang seperti itu, terkadang sikap egois mengalahkan niat positif seseorang. Dipikirnya, karena dia yang bekerja maka dia lebih layak menikmati uang bonus lebih besar ketimbang pasangannya, disinilah yang harus diluruskan,” ujar perempuan yang akrab disapa Dinda tersebut.
Baca: Ini Alasan Perempuan Tak Jujur Soal Uang pada Pasangannya
Cara mengatasi suami berbohong soal keuangan ialah dengan bersikap tenang, positif dan mencoba menjalin berkomunikasi lebih intens. Tak perlu menyindir atau langsung marah-marah, usahakan bertanya terlebih dulu seputar kapan tanggal uang bonus dari kantor ia bekerja akan diberikan, lalu tanyakan apakah ia boleh mengetahui jumlahnya.
Nah, bila ia bertanya balik atau melontarkan respon yang buruk seperti berteriak atau menjawab ketus, ambil napas secara perlahan lalu katakan jika Anda hanya ingin sekedar tahu agar bisa mengatur keperluan uang menjelang Lebaran.
Jangan ragu untuk berujar jujur bahwa Anda dan buah hati (bila sudah dikarunia anak) membutuhkan pakaian baru di hari raya, atau memang hanya sekedar untuk biaya membayar hak bonus THR asisten rumah tangga dan membeli keperluan makanan dan kue lainnya saat Lebaran.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Bila Suami Sulit Pegang Uang?