TabloidNova.com - Jean Alter Huliselan (31) atau JAH mengaku mencekik Sri Wahyuni (42) di dalam mobil Honda Freed B 136 SRI di Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, pada 14 November 2014 lalu.
Dalam rekonstruksi yang digelar pada Rabu (10/12/2014) lalu, JAH mengaku mencekik Sri hingga perempuan itu batuk darah. Menurut JAH, darah itu mengenai kemejanya. Untuk menghilangkan barang bukti, JAH membuang baju yang terkena darah Sri.
"Dicekik sekitar tiga menitan, di posisi seperti yang tadi kita lihat," kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Polisi Azhari Kurniawan saat mengawal proses rekonstruksi, Rabu (10/12/2014).
Menurut Azhari, peristiwa tersebut bermula saat Sri yang merasa cemburu karena JAH menolong seorang perempuan di sebuah tempat hiburan malam, kawasan Jakarta Barat.
Keduanya meninggalkan tempat hiburan malam itu dengan mengendarai mobil Honda Freed milik Sri menuju wilayah Jakarta Selatan. Dalam perjalanan, keduanya bertengkar dan Sri menampar JAH.
Pertengkaran itu semakin panas sampai JAH menepikan mobil di Jalan Prapanca Raya. Di situlah dia mencekik Sri hingga perempuan itu meninggal dunia. JAH kemudian membawa mobil dan tubuh Sri yang sudah tidak berdaya ke rumah kosnya di kawasan Kemang.
Dari Jalan Prapanca Raya, rekonstruksi itu dilanjutkan di rumah kos JAH. Hingga pukul 14.00 rekonstruksi di tempat kos itu masih berlangsung.
Lokasi rekonstruksi berikutnya adalah tol JORR, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. JAH diketahui membuang barang bukti berupa bajunya yang terkena darah Sri di pinggir tol tersebut. Ia kemudian memarkir mobil dengan jenazah Sri di dalamnya di area parkir terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta.
Kompas.com/Andri Donnal Putera