TabloidNova.com - "Saya pikir kepala saya akan meledak!" kata Kellie Maloney (61) saat mengungkapkan penderitaannya. Transgender yang mantan promotor tinju ini gagal operasi wajah, sehingga berdampak drastis pada penampilan wajahnya.
Kellie yang sudah sekitar 18 bulan menjalani masa transisi setelah mengubah jenis kelaminnya (dari pria menjadi wanita), dilaporkan mengalami perdarahan internal. Ia harus menjalani operasi darurat setelah tubuhnya bereaksi terhadap operasi wajah yang dilakukannya di sebuah klinik kecantikan di kawasan Antwerp, Belgia.
Kellie melakukan operasi di bagian wajah pada dua pekan lalu, dengan tujuan untuk membuat garis wajahnya menjadi terlihat lebih feminin. Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya. Pasca operasi tersebut, wajahnya justru membengkak menjadi dua kali ukuran kepala manusia normal, hingga ia hampir berhenti bernapas.
Tak hanya itu, Kellie pun mengalami perdarahan di beberapa bagian pada wajahnya, seperti darah yang mengucur deras dari kedua mata, hidung, dan mulutnya. Kellie yang semasa masih menjadi promotor bernama Frank dan berhasil mengangkat nama petinju Lennox Lewis menjadi juara kelas berat dunia ini, mengatakan, wajahnya ketika itu tak ubahnya monster Frankenstein setelah operasi.
Oleh karena itu, Kellie pun langsung mendapat perawatan intensif selama empat hari setelah operasi, dan membutuhkan peralatan khusus untuk membantunya kembali bernapas. "Saat itu aku hanya merasa kepalaku menggembung seperti balon. Rasanya semakin besar dan besar hingga menutup kedua bola mataku dan aku pun tak bisa melihat. Aku takut kepalaku akan meledak, " katanya kepada reporter Sunday Mirror, Matthew Drake.
Kellie yang memiliki tiga anak ini pun harus menjalani perawatan dengan selang yang menghubungkannya pada tabung yang menyedot kelebihan cairan yang memenuhi kepalanya. Setelah beberapa hari dirawat intensif, bengkak di kepala Kellie pun akhirnya mengempis dan kondisinya berangsur-angsur membaik.