Tertunduk Lemas, Assyifa Pun Menangis Tanpa Air Mata

By nova.id, Rabu, 5 November 2014 | 02:04 WIB
Tertunduk Lemas Assyifa Pun Menangis Tanpa Air Mata (nova.id)

TabloidNova.com - Ketua Majelis Hakim Absoro telah menutup sidang tuntutan jaksa terhadap terdakwa pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto, Assyifa Ramadhani, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014). Satu per satu, jaksa dan hakim meninggalkan ruang sidang.

Namun, Assyifa tak kunjung beranjak dari kursi terdakwanya. Penasihat hukumnya perlahan mendekati Assyifa yang sejak tadi hanya diam di kursi. Wartawan yang meliput mencoba memanggil Assyifa. Namun Assyifa tidak juga menoleh. Hingga akhirnya, wartawan menyerbu mendekati Assyifa.

Ketika itu, Assyifa menunduk dan tatapannya kosong. Bahunya naik turun dan sesekali terdengar suara terisak. Namun, tangisan Assyifa tanpa air mata. Assyifa seakan sudah tidak peduli lagi dengan orang di sekelilingnya. 

Keluarga Assyifa mendekat, memeluk Assyifa sambil menangis. Berkali-kali, sang ibu meminta Assyifa menumpahkan tangisnya. "Assyifa menangis saja, Nak. Keluarkan," ujar ibunya.

Assyifa masih bergeming selama beberapa lama. Perlahan, ia memeluk sang ibu yang berdiri di hadapannya. Tubuhnya lemas seakan tak sanggup berdiri.

"Kamu cuma korban, Nak. Kamu itu korban. Sekarang kamu tahu kan dia itu siapa," ujar sang ibu tanpa menyebutkan siapa "dia" yang dimaksud.

"Astaghfirullah Aladzim... Astaghfirullah...," jerit Assyifa yang memecah keheningan yang ia buat sejak tadi sambil memeluk tubuh ibunya.

Kompas.com/Jessi Carina