Yoga merupakan latihan yang berpedoman untuk mengolah sendi-sendi dan memperlancar peredaran darah. Dengan beberapa gerakan yang menghentikan aliran darah ke bagian tertentu selama 20 detik lalu dilepas, aliran darah mengalir deras melalui pembuluh darah. Aliran ini juga ikut menggelontor plak dan racun yang ada di dalam organ.
Dengan menggunakan prinsip ini dan penekanan pada perut, yoga bukan hanya mengoptimalkan sistem pencernaan tetapi juga dapat meningkatkan stamina serta kelenturan tubuh yang sangat berguna bagi peningkatan kualitas hubungan seksual.
Ditambah suhu ruangan yang tinggi, hasil yang dicapai pun akan lebih baik lagi. Coba saja beberapa gerakan yoga berikut ini!
Eagle
Berdiri dengan kaki rapat, kedua ibu jari kaki bersentuhan. Kedua lengan terbuka di samping badan dan telapan tangan menghadap depan.
Tekuk lutut kaki kanan sedikit, lingkarkan paha kiri di atas paha kanan hingga telapak kaki kiri berada di belakang betis kaki kanan. Upayakan jempol kaki yang melingkar menghadap ke lantai.
Kemudian, rentangkan tangan lurus ke depan. Tautkan tangan kanan di bawah tangan kiri, rasakan tulang belikat Anda menjauh. Silangkan tangan di depan badan, lengan kanan di atas lengan kiri lalu tekuk hingga membentuk sudut 90 derajat di depan. Rapikan siku kanan di atas lipatan siku kiri, pastikan sejajar dengan lantai.
Posisi ibu jari kanan melewati depan kelingking kiri. Kemudian, tekan telapak kanan ke telapak kiri bersamaan, angkat siku ke atas dan tarik atau regangkan jari-jari ke arah langit-langit.
Tahan posisi selama 20 detik, lalu lepaskan kaki dan tangan kembali ke posisi semula.
Steady bow pull lift
Berdiri dengan kaki rapat, kedua ibu jari kaki bersentuhan. Kedua lengan terbuka di samping badan dan telapak tangan menghadap depan.
Tekuk lutut kiri, pegang bagian dalam kaki kiri dengan tangan kiri. Sembari menarik kaki kiri hingga ke atas, tangan kanan menjaga keseimbangan dengan dijulurkan ke depan. Dorong dada ke depan.
Setelah mencapai posisi puncak, tahan napas 5 hingga 10 hitungan, lalu kembali ke posisi semula.
Semakin baik kelenturan dan stabilitas, posisi tangan yang memegang kaki akan semakin tinggi ke langit-langit.
Triangle
Berdiri dengan kaki rapat, kedua ibu jari kaki bersentuhan. Kedua lengan terbuka di samping badan dan telapan tangan menghadap depan. Buka kaki selebar-lebarnya atau sekitar 3,5 sampai 4 kaki ke samping.
Rentangkan tangan sejajar lantai, telapak tangan menghadap bawah. Tarik tangan keluar dan rasakan tulang belikat menjauh.
Putar kaki kiri sedikit ke kanan, dan kaki kanan 90 derajat ke kanan menghadap keluar. Luruskan tumit kanan dan tumit kiri.
Putar paha dan lutut kanan keluar. Buang napas sambil turunkan telapak tangan kanan ke bawah dengan menggerakkan sendi pinggul serta tetap pertahankan pundak sejajar. Jangan bertumpu pada tangan kanan, namun biarkan posisi itu diperoleh dari kontraksi perut.
Tahan posisi ini dalam 20 detik, lalu kembali ke posisi semula. Ulang untuk sisi yang satunya.
Steady separate leg head to knee
Berdiri dengan kaki terbuka selebar rentangan tangan. Putar telapak kaki kanan ke dalam dan kaki kiri 90 derajat ke samping. Posisi tangan lurus ke atas, tautkan telapak tangan point ke atas.
Panjangkan badan ke atas, rasakan tulang belakang teregang. Putar panggul dan tulang belakang 90 derajat ke kiri. Upayakan panggul tetap rata atau sejajar saat memutar.
Kemudian perlahan turunkan tangan ke bawah hingga kepala mendekati lutut. Lakukan dalam 20 detik hingga 1 menit, lalu kembali ke posisi semula.
Bila kelenturan tubuh sudah tercapai maksimal, kepala bisa menempel pada lutut. Namun jika tidak bisa, lakukan sesuai kelenturan tubuh yang dimiliki.
Laili Damayanti / bersambung
Foto: Eng Naftali, Instruktur : Moni Suriany, Bikram Yoga, Jl. Kemang Raya 10A, Jakarta Selatan, (021-719 7379)