Sayang, Mari Kita Menikah! (1)

By nova.id, Senin, 1 Juni 2009 | 18:45 WIB
Sayang Mari Kita Menikah! 1 (nova.id)

Ester memberi contoh kasus, ada calon istri ingin memajang puisi di kartu undangan pernikahannya. Sementara calon suaminya merasa puisi tadi tak penting ada. Ketidaksepakatan ini tentu berpotensi menimbulkan keributan.

"Jangan bertengkar hanya karena hal-hal kecil. Perbedaan pendapat harus disikapi dengan kedewasaan dan dibicarakan sampai tuntas. Sehingga pada akhirnya akan terlihat bagaimana pasangan tadi bisa menyelesaikan masalahnya dengan kepala dingin."

Noverita K. Waldan