Si "Super" Malas Menjawab

By nova.id, Selasa, 10 Agustus 2010 | 17:09 WIB
Si Super Malas Menjawab (nova.id)

Anak juga harus terus dirangsang dengan porsi yang sesuai. Maksudnya, ajaklah anak bermain. Beri stimulasi yang banyak. Tapi jangan lupa untuk juga memberinya pujian dan jangan memarahi ketika anak tak bisa menjawab. Selain itu, orang tua sebaiknya tak menunjukkan stresnya pada anak, karena stres orang tua akan terbaca oleh anak. "Jika orang tua tampak stres, anak akan merasa tak nyaman di lingkungan tersebut, anak akan terganggu. Rasa percaya dirinya akan hilang, terutama jika ia tak mampu menjawab sementara orang tua tak bisa memberi penghiburan. Anak akan merasa ia telah mengecewakan orang tuanya," tutur Tia.

PAHAM PERKEMBANGAN ANAK

Orang tua sebaiknya juga mengetahui potensi anak-anak mereka. "Anak memiliki berbagai minat. Ada yang memiliki minat pada bahasa, seni, ide yang bagus, atau psikomotorik. Nah, bagaimana orang tua bisa tahu anaknya memiliki kemampuan lebih, tentu harus dibandingkan dengan anak seusia dia," bilang Tia.

Untuk itu, orang tua harus tahu perkembangan anak. "Karenanya, orang tua perlu membaca atau paling tidak memiliki wawasan yang cukup mengenai perkembangan anak, khususnya yang seusia anak mereka. Jadi mereka tahu apakah perkembangan anak on track atau tidak." Pemahaman mengenai perkembangan anak sangat penting agar orang tua tahu apa yang harus dilakukan. "Beri stimulasi, misalnya dengan permainan, warna, dan sebagainya.

Permainan yang diberikan sebaiknya juga jangan yang berstruktur." Yang tak kalah penting, orang tua harus berusaha meningkatkan life skill dan rasa percaya diri anak. "Karena hanya dengan percaya diri, anak akan mampu menghadapi dunia luar." Bila orang tua khawatir si anak yang tadinya "super" mendadak jadi melempem, maka langkah paling baik adalah membawanya ke psikolog, "sehingga bisa dilihat dan dilakukan pemeriksaan yang komprehensif, kenapa anak menjadi seperti itu, termasuk apa yang sudah dilakukan orang tua. Karena bisa saja kesalahan justru dilakukan oleh orang tuanya." Yang jelas, tanpa memiliki waktu yang cukup untuk anak, maka akan sulit bagi orang tua untuk mengetahui apakah anaknya cemerlang atau tidak.  

Hasto Prianggoro/nakita