1 Berikan anak Anda kartu elektronik setelah mereka melakukan aksi menabung yang dirasakan cukup disiplin dan pandai.
2 Berikan pula reward bila mereka naik kelas, mendapat nilai bagus di sekolah ataupun menang lomba. Hasil yang mereka dapat dari Anda, ajarkanlah untuk memasukkannya ke tabungan mereka.
3 Jika Si Kecil telah meminta dibuatkan kartu elektronik, sebaiknya berikan ketika mereka sudah mengerti benar manfaat menabung dan susahnya mendapatkan uang. Biasanya ketika anak duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar barulah ia dapat dengan sigap dan mengerti dengan baik.
4 Jangan lupa, awasi penggunaannya. Ada baiknya Anda sendiri yang menyimpankannya untuk anak, dan mereka baru boleh memakai bersama dengan pengawasan Anda tentunya.
5 "Duh, adik kok boros sih," keluh Bunda.
Jika ini yang terjadi, tegurlah dengan lembut secara sederhana.
Beri informasi bahwa berapa jatah yang dapat digunakan Si Kecil berbelaja saat itu bersama Bunda. Tentunya orang tua juga perlu menjadi contoh yang baik alias Great Role Model bagi putra putrinya dalam urusan belanja. Karena kembali lagi, bahwa anak-anak akan belajar dari apa yang mereka lihat, dan mereka akan meniru perilaku orang terdekat mereka.
So, orang tua juga jangan boros dan mulailah membeli apa yang memang dibutuhkan, kecuali dalam kondisi tertentu yang mengharuskan membeli barang-barang tersier. Jadi, bila Bunda dan Ayah kompak, pasti adik juga akan kompak. Ya, kan?
Serunya Dunia Gadget
Di dalam dunia permainan, justru teknologi makin maju dan beragam macamnya. Ia juga cepat sekali berganti, baru muncul yang baru eh sudah ada yang lebih baru lagi. Luar biasa, bukan?
Namun, hati-hati tanpa adanya pengertian dan pengawasan yang baik dari orang tua, Si Kecil bisa terperangkap di dalam permainannya sendiri dan menjadi Gamer's Junkie. Apa yang harus dilakukan?
1 Sejak Balita