Mengenal Sinusitis

By nova.id, Rabu, 7 Juli 2010 | 17:08 WIB
Mengenal Sinusitis (nova.id)

KRONIS SETELAH 3 BULAN

Jika tidak mendapatkan penanganan yang baik, setelah berlangsung 3 bulan, penyakit ini menjadi kronis. "Disebut kronis apabila timbul jaringan/polip pada sinus. Dengan timbul polip, hidung akan menjadi tersumbat dan muncul gangguan drainase. Akibatnya, pilek tak kunjung sembuh. Lendirnya turun ke tenggorokan dengan warna seperti susu." Tak heran jika kemudian si penderita sering mengeluarkan dahak. "Sementara dahak ini mengandung infeksi. Jadi, jelas berbahaya."

Komplikasi akibat sinusitis, terutama radang telinga tengah kronis yang dikenal dengan congek/kopok. "Hal ini terjadi akibat lendir masuk ke telinga, sehingga menjadi radang telinga tengah," terang Djoko. Gejala awalnya biasanya ditandai dengan menaiknya suhu badan anak dan memerahnya gendang telinga pendengarannya.

Congek yang tak kunjung sembuh bisa mengakibatkan tuli konduktif. Komplikasi ini terutama terjadi pada anak-anak karena jarak antara telinga dengan hidung pada anak relatif lebih pendek, sementara saluran yang menghubungkannya pun relatif lebih besar. Dengan demikian memudahkan penjalaran infeksi dari hidung ke telinga.

Komplikasi yang lebih fatal adalah terjadinya komplikasi ke selaput otak yang dikenal dengan radang selaput otak (meningitis). "Jika sudah ke taraf ini bisa membawa kematian." Gejalanya antara lain, muntah dan kejang-kejang.

Komplikasi lainnya adalah terjadinya radang saluran bronkhus kronis. Radang ini terjadi karena dahak masuk ke paru-paru, sehingga membuat si anak sesak nafas dan pusing. Hal ini bisa terjadi karena kelenjar adenoid/amandel, yaitu kelenjar getah bening yang terdapat di belakang hidung pada anak masih besar.

"Biasanya makin besar si anak maka kelenjar adenoidnya makin mengecil," jelas Djoko. Bila adenoid membesar, secara otomatis pembuangan lendir dari sinus akan terganggu.

Komplikasi bronkhus ini sering terjadi. Dikenal dengan istilah sino-bronkhitis, yaitu suatu penyakit radang sinus kronis yang mengakibatkan terjadinya bronkhitis kronis. Di mana radang bronkhus yang tak mau sembuh akibat tertular dengan sekret dari sinus.

PENCEGAHAN

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah sinusitis? "Jangan biarkan anak terserang flu." Bila terkena flu, segera diberikan pengobatan yang layak.

"Pada penderita flu, biasanya mendapat antibiotika dari dokter. Nah, yang sering terjadi kemudian, infeksi belum tuntas, obat sudah dihentikan. Hal ini bisa menyebabkan infeksi sinus menjadi kronis dan mudah menjadi kambuh apabila suatu ketika penderita tersebut terkena infeksi virus influenza."

Karena itu pemberian obat harus adekuat, cukup lama, dan dengan dosis tepat. Jika tidak, penyakit ini tak jua sembuh dalam waktu lama walaupun sudah memperoleh antibiotika yang adekuat. "Hal ini karena timbul jaringan polypoid yang menghalangi drainase atau menyumbat drainase sinus sehingga memudahkan terjangkitnya kembali sinusitis yang pernah menginfeksi sinusnya," jelas Djoko.