1. Siapkan gunting yang tajam namun berujung tumpul. Sehingga bila terjadi sesuatu karena anak banyak bergerak, tak langsung menusuk kulit kepala si anak. Khusus untuk alat cukur anak lelaki biasanya ada semacam sarungnya (berbentuk sisir jarang), yang dipasangkan pada bagian pisau cukur tajamnya agar tidak langsung mengenai kulit kepala anak. Bila di rumah tak ada alat cukur rambut, bisa gunakan cukuran kecil untuk merapikan bagian garisan potongan rambut anak.
2. Gunakan sisir yang jarang-jarang. Rambut ditarik dengan sisiran lalu dipotong di atasnya. Jadi bisa lebih hati-hati.
3. Pakaikan alas untuk sekeliling leher seperti bahan atau handuk kecil. Tapi bila anak tak mau memakainya jangan dipaksakan. Turuti saja kemauannya. Kalau dipaksakan anak bisa malah marah dan tak mau dipotong rambutnya.
4. Rambut anak tak perlu dikeramasi lebih dulu. Cukup dengan menyemprotkan air di bagian rambut yang akan dipotong. Jadi sebagian-sebagian saja.
5. Mulailah memotong dari belakang. Ambil rambut di bagian belakang dengan menggunakan sisir. Gunting sedikit demi sedikit. Lalu ke samping kiri dan kanan, baru ke bagian depan. Atau mulai dari arah depan ke samping lalu ke belakang. Paling banyak kalau mengunting rambut anak laki-laki sepanjang 3 cm dan anak perempuan 2 cm.
6. Agar sisa potongan rambut tak membuat anak risih karena gatal, maka setelah digunting gunakan sisir bulu dan dibedaki.
7. Memotong rambut bisa dilakukan pula di kamar mandi dan sebelum anak mandi. Setelah selesai memotong rambut, anak bisa langsung dikeramasi, sehingga tak ada rambut sisa yang membuat anak risih.
8. Tentunya sebelum maupun selama pemotongan rambut harus diperhatikan betul mood si anak. Kalau mood-nya lagi jelek, lakukan secara pelan-pelan. Bujuk-rayu si anak dan alihkan perhatiannya.
Minyak Kemiri Dan Lidah Buaya
Para ibu bisa melakukan perawatan tradisional sendiri untuk rambut si kecil. Misalnya, dengan minyak kemiri. Cucilah kemiri lalu disangrai sampai hitam. Setelah diuleni sampai halus, oleskan ke kulit kepala anak. Diamkan selama 20 menit. Lalu bilas atau keramasi dengan sampo khusus anak. Minyak kemiri bisa digunakan seminggu 2 kali sebelum si anak mandi.
Sementara lidah buaya dapat dipakaikan langsung pada kulit kepala. Cara pemakaiannya sama seperti minyak kemiri, seminggu 2 kali. Bila si anak berambut keriting atau ikal, sebaiknya gunakan seledri. Caranya, hancurkan daun seledri atau diremet saja, lalu dipakaikan di kulit kepala tapi tak perlu sambil dipijatkan.
Bahan-bahan tersebut berguna untuk merangsang pertumbuhan, menghitamkan rambut, dan mencegah kerontokan. Namun, anjur seorang pekerja salon, jangan mencampur ketiga bahan sekaligus dalam sekali pakai karena bisa mempengaruhi pertumbuhan rambut. "Pernah ada terjadi rambut lurus menjadi ikal gara-gara memakai minyak kemiri dicampur seledri. Jadi rambutnya lurus tapi mekar seperti ada rambut ikalnya," tuturnya.
Dedeh Kurniasih/nakita