Ada empat kondisi yang mempengaruhi berat-ringannya dampak psikologis dari perubahan pemakaian tangan kiri ke tangan kanan, yaitu
1. Usil
Lakukan perubahan sebelum usia anak mencapai 6 tahun. Semakin lama menunda perubahan akan semakin sulit bagi anak untuk mengubahnya, dan semakin bingung ia melakukannya.
2. Tingkat Motivasi
Jika perubahan dari tangan kiri ke tangan kanan dilakukan atas dasar kemauan anak sendiri, maka ia akan lebih termotivasi untuk menyediakan waktu dan berusaha melakukan perubahan itu.
3. Ada Dukungan
Jika anak didukung dan dibantu, maka ia akan lebih termotivasi lagi untuk melakukan perubahan dan memperkuat keinginannya untuk melakukan usaha yang diperlukan.
4. Kepribadian
Anak yang tenang dan santai biasanya tak akan mengalami hambatan psikologis selama melakukan perubahan itu. Sebaliknya, anak yang gugup dan cepat tersinggung, akan sangat menderita selama melakukan perubahan itu.
Benarkah Si Kidal "Pintar" ?
Ada yang mengatakan, orang kidal umumnya pintar-pintar. Einsenberg dkk. malah mengatakan, orang kidal seringkali lebih tarampil dalam beberapa bidang tertentu. Terutama bidang yang memerlukan relasi ruang yang baik seperti seni, arsitektur, dan atletik.
Kelemahan yang utama ialah orang kidal seringkali punya kecenderungan yang tinggi terhadap luka kecelakaan. Ini mungkin disebabkan mereka tinggal di dunia yang dirancang untuk orang yang lebih memilih tangan kanan.
Menurut Yulia Singgih, tak semua orang kidal pintar. "Ada yang pintar, ada juga yang kurang. Nah, yang kurang ini, meski sudah diajari, tetap saja enggak bisa. Dia bukan hanya tak bisa menangkap pelajaran-pelajaran (di sekolah), juga pelajaran untuk menggunakan tangan kanan. Jadi, kalau menangkap pelajaran saja sulit, apalagi menangkap pelajaran pemakaian tangan kanan," terangnya.
Yang pasti, seperti dikatakan Elizabeth Hurlock, pakar psikologi perkembangan, pemakai tangan kiri cenderung terampil menggunakan kedua tangan sama baik ketimbang pemakai tangan kanan. Ini karena waktu kecil pemakai tangan kiri sering diajari keterampilan formal tertentu dengan tangan kanan seperti menulis dan melukis. Pada waktunya, anak akan mempunyai sejumlah keterampilan yang dapat dilakukannya dengan baik. Baik dengan tangan kanan maupun tangan kiri.