* Letakkan foto Anda di kamarnya. Juga, tunjukkan fotonya yang akan Anda bawa ke rumah sakit. Katakan, foto itu akan Anda bawa agar adik bayi bisa "melihat" kakaknya.
* Ajak ia membuat tulisan ucapan selamat datang untuk ia berikan pada adik bayi saat Anda kembali ke rumah.
* Saat Anda berada di rumah sakit, seringlah meneleponnya. Ceritakan tentang bayi, tapi bukan sebagai topik utama. Jangan lupa memberi beberapa pesan penting seperti, "Mama sayang kamu dan Mama akan segera pulang." atau, "Mama kangen kamu dan ingin cepat-cepat pulang."
JIKA SI SULUNG DATANG
* Sebaiknya Anda tak menerima tamu lain saat ia menjenguk Anda, agar perhatian Anda hanya terfokus padanya.
* Sambut kedatangannya tanpa kehadiran bayi di gendongan Anda.
* Ajak ia ke kamar bayi atau minta perawat membawa bayi ke kamar Anda, agar ia dapat mengenal adiknya. Buat fotonya bersama bayi.
* Ajak ia memegang adiknya. Tapi jangan terkejut jika perhatiannya singkat dan ia lebih tertarik pada hal-hal lain di dalam kamar daripada bayi.
* Siaplah jika ia menangis atau marah saat tiba waktu pulang. Suka menangis atau marah dapat dimengerti dalam rangka berpisah dari Anda.
KEMBALI KE RUMAH
* Izinkan ia datang bersama ayahnya untuk menjemput Anda di rumah sakit, jika memungkinkan.
* Jika ia di rumah saat Anda pulang, minta orang lain yang membawa bayi masuk ke rumah. Beri ia perhatian khusus untuk beberapa saat.