Women Across Borneo: Diguyur Hujan Deras

By nova.id, Selasa, 9 April 2013 | 01:04 WIB
Women Across Borneo Diguyur Hujan Deras (nova.id)

Hari kedua ekspedisi Women Across Borneo semakin berat. Kemarin tim ekspedisi hanya beranggotakan empat orang, Lindawati, Ni Wayan Warni, Lilis Nurcahyani, dan Samantha Tri Tantular. Sementara sang ketua ekspedisi, Wifka, harus absen lantaran masih harus mengurus suatu hal di Jakarta. Namun Selasa (9/4) pagi sekitar pukul 06.15 wib, satu orang lagi memperkuat perjalanan ratusan Kilometer mereka, yakni Restiyani.  Ekspedisi hari ini, lima srikandi Indonesia akan menyusuri 135 Kilometer berawal dari Nursery Plantation, Anjungan, Kalimantan Barat menuju Sungai Pinyuh. Tak seperti kemarin Kalimantan sangat terik, hari ini keberangkatan mereka ditemani hujan deras. "Sebenarnya ada rute jalan lain lewat lintas trans Kalimantan, tapi 80 Km jalannya itu berbatu. Kalau naik sepeda akan susah," kata pemandu kamu, Bapak Anton. "Di jalur yang kita lewati ini juga lurus tapi bergelombang," kata Pak Anton.  Sekilas gambaran mengenai rute yang akan dilalui oleh lima tim ekspedisi ini diceritakan oleh sang pembina, Mbak Iyel. "Kita start kan jam 06.00 wib berharap bisa sampai Landak sekitar jam 19.00 wib malamnya. Selama perjalanan di malam harinya akan kita kawal karena memang jalur yang ditempuh berupa hutan. Kita takutkan ada apa-apa, karena semua cewek kan," kata Iyel. "Kalau memang enggak tepat waktu sampainya, saya prediksi 10 Km terakhir mereka sudah kelelahan dan kita kawal karena itu malam ya," kata Iyel.  Okki