Kemampuan adaptasi virus influenza tipe A inilah yang menyebabkan kemampuan infeksi meningkat. Virus influenza tipe A jenis H1 N1 juga kemudian menginfeksi ternak seperti babi. Virus ini menginfeksi dan menimbulkan akibat fatal pada ternak babi hingga menyebabkan kematian.
Namun, di tahun 2009 ini terjadi hal yang luar biasa pada perkembangan kemampuan virus ini. Virus yang pada awalnya hanya menular antar ternak babi, lalu menular dari babi ke manusia. Gejala yang diperlihatkan pun kian memarah. Beberapa bahkan dilaporkan hingga menyebabkan muntah, diare, hingga pneumonia, dan kegagalan kerja paru.
Sejauh yang dilakukan petugas kesehatan, baru pemberian antiviral seperti oseltamivir (tamiflu) atau zanamivir (relenza) untuk mengurangi keganasan virus ini.
Laili Damayanti