Daun Rempah Pemberi Aroma

By nova.id, Minggu, 30 Agustus 2009 | 17:03 WIB
Daun Rempah Pemberi Aroma (nova.id)

Umumnya digunakan pada masakan Thailand, seperti tom yam atau campuran salad.

o ParsleyParsley atau peterseli amat mirip seledri, tapi helaian daunnya lebih keriting dan rimbun. Kegunaan lebih banyak sebagai campuran saus atau garnis pada aneka hidangan.

o Daun BasilRempah dari India ini sering dipakai untuk masakan khas Yunani, Thailand, Vietnam, dan Laos. Daunnya hijau tua, dan rasanya pahit.

Daun ini mudah sekali menjadi cokelat dan kehilangan aromanya. Di Italia, basil sering dipakai pada pembuatan saus pasta, dicampur pine nut dan olive oil. Yang segar, basil sering dipakai untuk topping pada pizza.

Daunnya mirip daun salam, tapi lebih kecil. Aromanya amat khas dan banyak dijual kering. Bay leaf kering beraroma lebih tajam daripada yang segar. Rempah ini sering digunakan untuk sup dan masakan Italia.

o Daun MintDaun beraroma peppermint ini ada dua macam: peppermint dan spearmint. Daun pepermint berwarna hijau dan aromanya lebih kuat dibandingkan daun spearmint.

Daun mint mudah layu, maka sebaiknya disimpan di lemari es setelah dibungkus plastik. Daun mint sering dipakai pada pembuatan saus atau aneka minuman.

o RosemaryDaun segarnya berbentuk jarum dan dikenal sebagai obat penyembuh segala penyakit, di samping sebagai pengawet makanan. Sering dipakai untuk bumbu sup, masakan berbahan daging, atau saus perendam.

o TaraggonRempah berbentuk potongan kecil-kecil dan kering ini beraroma manis. Umumnya dicampur dalam cuka atau anggur putih untuk membumbui salad, atau aneka masakan seafood, kalkun, dan ayam.

o OreganoBeraroma wangi dan khas. Mirip kemangi, tapi lebih kecil. Oregano cocok untuk pasta, saus, masakan seafood, topping pizza, dan hidangan daging.

Daun Rempah Pemberi Aroma (nova.id)

"Foto: Fadoli Barbathully/Nova "