TabloidNova.com - Rabu (13/8) lalu, seorang pria bernama Rendra Darmansyah (25) tba-tiba mendatangi kanwil Kemenkumham Sumatera Selatan. Kedatangan Rendra hari itu tak lain demi memperjuangkan nasib adiknya yang berinisial St (16) yang saat ini mendekam di Lapas Tanjungraja, Ogan Hilir, Sumatera Selatan. Rendra dan keluarga tidak terima dengan tindakan pemerkosaan yang diduga dialami adiknya di Lapas.
Kata Rendra, ia menerima kabar bahwa St diperkosa seorang napi lainnya yang berinisial AS (30) di toilet lapas tersebut. "Saya yakin, pihak lapas tahu adik saya dibawa ke WC oleh AS. Kalau ini dicegah oleh pihak lapas, adik saya pasti tidak akan diperkosa AS," kata Rendra, seperti dilansir Kompas.com.
Begitu Rendra menerima kabar itu, ia langsung melaporkan tindakan AS ke SPKT Mapolres Ogan Ilir. Ia juga berharap, ada sanksi untuk Kepala Lapas Tanjungraja dan petugas lapas yang saat kejadian menurut Rendra tahu kejadian ini.
Apalagi, kata Rendra, luka batin yang dialami sang adik akibat tindakan AS itu kini sangat membekas. St pun dikabarkan mengalami trauma yang cukup hebat. Ia masih malu berkomunikasi dengan orang lain dan masih merasakan sakit di sekitar area kemaluannya. Karena itulah, St hingga saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Kayuagung.
Sementara itu, Budi Sulaksana, Kakanwil Kemenkumham Sumsel sudah menerjunkan tim untuk menginvestigasi kasus ini. Kalau memang ada staaf lapas yang mengetahui kejadian ini dan menutup-nutupinya, maka Budi akan menjatuhkan sanksi.
Yetta Angelina / Sumber: Kompas.com