Ijeck H Musa Rajekckshah: Bicara Motor, Rally, dan Wanita Medan

By nova.id, Senin, 21 Januari 2013 | 23:20 WIB
Ijeck H Musa Rajekckshah Bicara Motor Rally dan Wanita Medan (nova.id)

Itu sangat mengagumkan sekali. Oiy wilayah dealer saya ada di 5 provinsi lho yakni Aceh, Sumut, Kepri, Sumbar, Riau. Kami juga punya Komunitas HOG di Sumatera. Setiap ada dealer ditiap kota itu pasti ada Komunitas HOGnya. Tujuannya, agar dealer itu membentuk Komunitas Motor.  Saat ini juga ada Komunitas Lebih Enak Naik Motor. Untuk seluruh Indonesia baru kami yang punya Komunitas HOG dan HDCI. Bahkan, di Negara mana pun tak ada. Tujuan membentuk komunitas ini agar kompak saja. Karena kalau Club beda nanti tak sejalan.

-Kelihatannya Anda begitu mencintai kenderaan HD ini ya ?

Ya saya akui meski terbilang sebagai motor mahal tapi daya tarik dan pikat HD ini ternyata laris manis di Indonesia tidak terkecuali di kota Medan sendiri tentunya. Bahkan, tahun 2013 ini menurut Operation Manager saya di PT Mabua HD, Hafiz B M S penjualan HD ini diperkirakan meningkat cukup signifikan dari tahun lalu.

Oiy motor HD yang ada di toko saya mulai dari harga Rp 200-an juta sampai harga Rp 600-an juta. HD ini pertama kali ada sejak tahun 1903 asalnya dari Milwaukee, Wisconsin, United  States. Sebenarnya masih ada Harley tahun 1911 yang masih hidup dan masih bisa digunakan. Saya suka HD yang tentunya berwarna hitam. Karena ayah saya suka HD maka keturunannya saya jadi demen HD juga. Jenis HD saya fleksible saja. Mana yang bagus itu yang saya gemari.

Menurut saya HD lebih kelihatan seksi. Saya rasa kalau orang mencintai motor cita-citanya pasti pengen punya HD. Karena imaje atau brand HD sudah tertanam. Kalau saya pribadi semakin tua umur HD itu semakin saya cari. Say tak minder kok. Sebab motor-motor HD yang sudah tua pun dikumpulkan orang dan makin  dicari orang.

-Lalu ?

Saya juga pengkoleksi banyak assesories atau pernak-pernik HD. Kalau assecories HD ini banyak pilihan. Kalau motor lain assesoriesnya tidak sebanyak motor HD. Kalau saya ditanya saya lebih senang mengendarai  motor. Karena dengan mengendarai motor kita bisa langsung menikmati view atau suasana alam.

Apalagi jika hujan, HD ini juga memiliki jas hujan. Peralatan HD ini lengkap lho. Saya makin senang dan enjoy saja jika tubuh saya 'diterpa' oleh percikan air hujan. Tubuh ini langsung kenah air. Saya pernah naik motor ke Aceh, Padang, Pangandaran, Bandung hingga Bali.

-Bagaimana sih cara Anda merawat kebugaran tubuh ?

Saya hanya cukup berolah raga lari pagi serta gym. Saya selalu mengkonsumsi air putih dan suka makan sayur. Jika ada waktu luang saya juga suka refreshing mengajak anak-anak saya ke mall atau wisata. Pokoknya setelah keluar dari rutinitas pekerjaan saya akan menyempatkan bercengkerama dengan anak-anak saya.

Ijeck anak kelima dari 9 besaudara keturunan Afganistan dan Melayu ini begitu cowok ganteng dan bermata coklat ini disapa sehari-hari . Dengan  postur tubuh yang janggung 180 cm dan berat 73 kg ini. Sehari-hari cowok kelahiran 76' suami dari Sri Ayu ini ini selalu senang mengenahkan pakaian casual dan tak menyukai busana formil. Untuk merek baju Ijeck tak terlalu memusingkan harus bermerek. Ijeck memang menyenangi dunia pria. Tak tanggung-tanggung Mei tahun lalu Ijeck diangkat jadi ketua PMI cabang Medan.

-Kelihatannya dunia motor, balap mobil, itu begitu riskan bagi seorang pria apa ada pesan khusus ayah terhadap Anda ?