Prenagen & The City: Happy Mommy, Healthy Baby

By nova.id, Senin, 1 Oktober 2012 | 00:10 WIB
Prenagen The City Happy Mommy Healthy Baby (nova.id)

Prenagen The City Happy Mommy Healthy Baby (nova.id)

"Foto: Okki "

Acara dimulai pukul 08.00 dan berakhir 13.30. Sejak pagi, ibu-ibu berpakaian berwarna ungu sudah menyemut di sekitar area acara. Sebelum memasuki ruangan seminar, beberapa booth disediakan Prenagen bagi ibu hamil maupun ibu menyusui. Berbagai bazar dengan macam-macam produk keperluan ibu hamil dan booth konsultasi kehamilan bersama pakar 'laris manis' diserbu pengunjung.

Acara tahunan itu akhirnya dibuka oleh Head Business Unit Nutrition for Women Kalbe Nutritionals, Silvia L Gunawan, yang memberikan kata sambutan untuk ribuan Bunda dan Ayah yang sudah hadir.

"Hari ini adalah puncak acara yang diselenggarakan di beberapa kota, dimulai di Bandung dan berakhir di Jakarta. Kami juga akan membuat komitmen rekor Muri dengan 10 ribu ibu hamil yang berkomitmen akan memberikan nutrisi bagi anak mereka," kata Silvia. "Prenagen sangat mengerti pentingnya menyusui. Kita ingin memberikan masukan kepada ibu hamil untuk selalu postitive thingking. Ada talkshow, konsultasi dengan Dr. Boy Abidin, dan sharing dengan Dian Sastrowardoyo sebagai brand ambasador dan user Prenagen," imbuhnya.

Setelah acara resmi dibuka, narasumber pertama yang dimunculkan adalah dr. Boy Abidin SpOG (K). Tak pakai berlama-lama, dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan yang bertugas di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading itu langsung memulai rangkaian diskusi. "Masa pernikahan adalah masa paling membahagiakan. Momen paling membahagiakan setelah menikah adalah memiliki anak. Hamil itu harus bahagia karena berpengaruh terhadap kecerdasan anak," seru dokter Boy yang langsung disambut riuh oleh ribuan ibu-ibu yang hadir.

Kenalkan Si Kecil Dengan Musik

Banyak yang menyepelekan keajaiban musik saat ibu sedang mengandung seorang bayi. Menurut dokter Boy, musik yang menenangkan bisa merangsang kepekaan bayi akan lingkungan luarnya. Tak perlu lama-lama, hanya dibutuhkan waktu setengah jam saja untuk 'memanjakan' si kecil dengan alunan musik yang membuat ibu dan bayi nyaman. "Beri stimulasi bayi dengan suara dari luar. Bayi akan tenang di dalam. Suara yang didengar oleh ibu juga akan didengar oleh bayi," kata dokter Boy. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan musik pada anak? "Malam hari cukup setengah jam saja. Musik apa saja, musik yang menenangkan, jangan musik metal ya," canda dokter Boy.

Rupanya, tak cuma bunyi-bunyian seperti musik yang bisa merangsang kecerdasan anak. Pembicaraan langsung antara ayah dan sang bayi juga terbukti efektif membuat si kecil peka terhadap orangtuanya. "Perhatian dari ayah sangat berarti bagi tumbuh kembang janin. Si ayah harus berkomunikasi dengan bayi dengan menempel ke perut Bunda. Itu akan terekam di bawah alam sadar bayi. Kapan ya? Setiap berangkat kantor, pamit sama Bunda dan si kecil, saat mau tidur atau pulang kantor," tambah dokter tiga anak itu.

Boleh dan Tak Boleh Saat Hamil

Banyak mitos yang beredar seputar masa-masa kehamilan seorang ibu. Menurut dokter Boy, dari beberapa mitos yang ada, justri sang bunda malah dilarang untuk memakan makanan yang enak dan mengandung protein tinggi. "Sebenarnya kita harus menghindari mitos yang berseliweran. Katanya ibu hamil enggak boleh makan sea food lah, enggak boleh makan kepiting nanti tangan bayinya aneh," kata dokter Boy sambil tertawa. "Sebenarnya caffein, rokok, dan alkohol yang harus dihindari. Saya punya pasien yang mengaku selalu minum alkohol setiap malam. Bahayanya alkohol masuk melalui darah dan langsung diserap janin, bisa dibayangkan," kata dokter.

Aktifitas Selama Hamil

Ibu hamil bukanlah wanita sakit yang tak diperbolehkan untuk melakukan aktifitas kesehariannya. Menurut dr. Boy, bukan masalah besar ibu hamil tetap melakukan kegiatannya selama sang Bunda nyaman dan tak terlalu menguras tenaga. "Waktu aktifitas gunakan pakaian nyaman dan tak terlalu ketat, alas kaki tidak tinggi nanti jatuh," kata dokter Boy. "It's ok, kalau wanita hamil tetap bekerja, tidak masalah, tapi kalau hamil cukup besar itu harus cuti 1,5 bulan sebelum melahirkan. Kalau kaki bengkak saat hamil agak diangkat dan ganjal, atau pinggang sakit bisa diganjal," kata dokter Boy.