3 Bukti yang Menjadikan Margriet Tersangka Pembunuhan Engeline

By , Senin, 29 Juni 2015 | 04:17 WIB
Ibu angkat engeline, margriet megawe, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Engeline. (Nova)

Agus sempat diperintahkan M untuk membuka baju Agus dan ditaruh di dada Engeline. Agus sebetulnya disuruh memperkosa, tapi Agus tidak mau. Agus takut terhadap ancaman jika rahasia itu terbongkar, Agus akan dibunuh.

2. Kesaksian satpam sewaan rumah Margriet, Dewa Raka

Dewa Raka curiga saat ia bekerja enam hari di rumah Margriet (Pada tanggal 4 Juni hingga 10 Juni, tepat saat korban Engeline C Megawe ditemukan) siapapun tidak diperkenankan masuk.

Pada tanggal 5 Juni, Dewa Raka mendampingi anggota Polresta Denpasar melakukan pemeriksaan di halaman belakang rumahMargriet mulai curiga dengan bau yang cukup menyengat di antara pohon pisang dan kandang ayam. Menurut pengakuannya, bau itu bukan bau kotoran ayam.

Baca: Kasus Engeline, Akhirnya Satpam Sewaan Margriet Ungkap Kecurigaannya

3. Saksi Franky A Marinka, pria yang pernah bekerja di rumah Margriet untuk bersih-bersih rumah dan memberi makan ayam

Hal ketiga yang menjadikan Margriet tersangka pembunuhan Engeline adalah kesaksian Franky. Saksi memperagakan 10 adegan penyiksaan yang dilakukan Margriet terhadap Engeline pada Maret 2015 silam. Kejadian itu dilakukan Margriet saat Franky menempati rumah itu dari Desember 2014 hingga Maret 2015 atau dua minggu sebelum Franky balik ke Kalimantan.

Dari pengakuannya, Margriet menyeret dan memukul Engeline menggunakan bambu sepanjang 1 meter. Margriet selalu memarahi, membentak, memukul bagian kaki, bagian badan, dan menjambak rambut Engeline karena dianggap tidak mengerjakan tugas, seperti disuruh ngepel, menyapu, kasih makan ayam.

Baca: Ibu Kandung Engeline: Aku Menyesal Menyerahkan Engeline...

Selain itu, ada pula kesaksian dari Rahmat Handono, pria yang kost di rumah Margriet Ch Megawe selama tiga tahun. Saksi pernah mengetahui Agus membuang tanah ke depan. Tanah itu merupakan tanah yang dijadikan lubang oleh Agus, yang dibuat sekitar tiga minggu sebelum pembunuhan.

Tiga kesaksian itulah yang menjadikan Margriet tersangka pembunuh Engeline. Namun, motif pembunuhan Engeline masih akan didalami lagi.

Aloisius H. Manggol