Bermula dari kegiatan dua pendiri Coin A Chance! (CAC!), Nia Sadjarwo dan Hanny Kusumawati yang senang mengumpulkan uang koin, mereka lalu sepakat agar koin-koin itu digunakan untuk membantu orang lain, yakni memberi kesempatan bagi anak-anak yang kurang mampu untuk bisa kembali bersekolah.
"Kami punya kegiatan rutin bulanan bernama Coin Collecting Day (CCD). Di kegiatan ini, teman-teman yang biasa kami sebut sebagai Coiners, datang untuk menyerahkan koin yang sudah dikumpulkan sekaligus menghitung bersama-sama," tukas Nia.
Target penerima donasi CAC! adalah anak-anak usia sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu, namun memiliki keinginan besar untuk meneruskan sekolah. "Dalam memilih anak, yang kami fokuskan terlebih dulu adalah yang akan melanjutkan ke jenjang berikutnya, misalnya dari kelas 3 SMP ke kelas 1 SMU. Jika itu sudah terbantu, barulah kami bantu yang lainnya, misalnya dari kelas 5 ke kelas 6 SD dan seterusnya."
CAC! pun memilih mengandalkan referensi dari teman-teman yang mencermati lingkungan sekitarnya. "Kami juga survei dan wawancara dengan si anak, orangtua, dan sekolah mereka. Dana disalurkan langsung ke sekolah bukan disampaikan melalui keluarga ataupun ke anak yang dibantu. Dengan demikian, pertanggung jawabannya lebih jelas," ujar Nia yang menjelaskan CAC! juga ada di Yogyakarta, Cilegon, Makassar, Palu, Semarang, Padang, Malang, Surabaya, dan Sumatera Selatan.
Rata-rata dalam sekali kegiatan CCD biasanya terkumpul sekitar Rp2-4 juta. Soal menggalang donasi dari masyarakat ini, CAC! memang berawal dari media sosial, sebuah blog post yang kemudian dibaca para bloggers dan netters Indonesia. "Dari situlah kami mendapatkan dukungan publik hingga informasi tersebar luas," papar Hanny. Informasi terkini mengenai CAC! pun bisa juga dilihat di blog, Facebook Page, dan Twitter.
Sebagai gerakan sosial, siapapun bisa langsung berkontribusi kapan dan di mana saja. "Langsung saja mulai mengumpulkan koin, maka dengan sendirinya teman-teman sudah menjadi seorang donor."
Setelah uang receh terkumpul, bisa disalurkan melalui CAC!, baik pada saat CCD atau bisa juga dengan dikirim atau diantar ke sekretariat CAC! di Senayan Trade Center (STC), Jakarta, lantai 1 unit 89. November lalu dalam perayaan hari jadi CAC! yang ke-5, kegiatan dilakukan berbeda, yaitu Friends on Auction via Twitter. "Kami 'melelang' sahabat-sahabat CAC! yang cukup berpengaruh di media sosial seperti Chef Afit dari Holycow Steak dan grup musik Bottlesmoker. Ada juga Collection Sale via Facebook Page di mana sahabat-sahabat CAC! menjual sejumlah koleksi pribadinya untuk membantu penggalangan dana," tutup Nia.
Ade Ryani HMK