Akibat Cuaca Ekstrim, Pejabat Amerika Buka Penampungan

By nova.id, Rabu, 8 Januari 2014 | 06:17 WIB
Akibat Cuaca Ekstrim Pejabat Amerika Buka Penampungan (nova.id)

Akibat Cuaca Ekstrim Pejabat Amerika Buka Penampungan (nova.id)

"Ilustrasi "

Sebuah pancuran membeku, Bianglala setinggi 200 kaki terkubur salju dan orang-orang di Selatan Amerika harus menebalkan manteldi musim dingin tahun ini. Warga Amerika khususnya Atlanta tak pernah lepas daritopi hangat, mantel, dan sarung tangan mereka sepanjang hari.  

Udara kutub yang dingin  telah membekukan wilayah Amerika selama beberapa hari terakhir. Kebekuan ini menyebar hingga ke Selatandan Timur dalam Selasa (7/1) dan membuat musim dingin terburuk selama lebihdari satu abad terakhir.

Temperatur udara tercatat sampai 6 derajat Fahrenheit atau  minus 14 derajat Celcius di beberapa wilayahseperti Boston, New York, Birmingham, Nashville,  Little Rock hingga Atlanta.

Seorang tunawisma asalChicago bernama Marty Williams menyatakan jika dirinya belum pernah mendapatiwilayah Atlanta sebeku ini.

"Saya tidak pernah berpikir akansedingin ini," tandasnya.

Selama musim dingin parah ini, Marty terpaksaberlindung di sebuah gereja dan berencana akan pergi ke Utara untuk mencaritempat yang lebih hangat.

Cuaca di Timur Amerika memang tengah tak bersahabat dengansuhu udara yang kerap membeku. Bahkan beberapa wilayah di Amerika  kini lebihdingin daripada Antartika.

Pihak berwenang melaporkan sejak Minggu (5/1) sudah ada 21 orang meninggal akibat cuaca dingin yang ekstrim di wilayah tersebut.  .

Cuaca dinginini termasuk di 7 wilayah di Negara Bagian Illionis dan enam wilayah diIndiana. Sedikitnya 5 orang tewas setelah kedinginan saat menyekop salju, sementarabeberapa korban teridentifikasi sebagai tunawisma yang tak mendapat tempattinggal serta kekurangan bahan makanan dan pakaian untuk menghangatkan diri.

Di negara bagian Missouri, pada Senin (6/1) kemarin, seorangbalita 1 tahun tewas dalam kecelakaan akibat mobil yang ditumpangi menabrakpembajak salju. Lalu dalam kecelakaan lain, seorang wanita berusia 20 tahuntewas setelah mobilnya keluar dari jalanan yang terkubur es tebal.

 Sebuah fenomena yangdiungkapkan peramal cuaca, sekitar 50 negara bagian Amerika membeku sejakSelasa (7/1) lalu. Termasuk Hawaii yang mencapai 18 F atau -7 C di puncakgunung berapi aktif Mauna Kea.

Suhu beku yang dimulai sejak wilayah midwest  selama akhir pekan disinyalir akibat "polarvortex" dimana angin kencang di kutub Utara berpusar melebar hingga ke wilayahSelatan Amerika. Udara dingin pun menutup hampir setengah wilayah AmerikaSerikat dan membekukan warga hingga di pesisir Timur.

Parahnya, Selasa (7/1) kemarin beberapa sekolah, pusat penitipananak di wilayah timur AS terpaksa tutup karena khawatir anak-anak terkenadampak suhu dingin yang berbahaya.

Para pejabat AS juga membuka tempatpenampungan bagi tunawisma yang orang-orang yang membutuhkan tempat hangat.

Bukan hanya itu, akibat cuaca dingin selama 4 hari sekitar 2.000 lebih maskapaipenerbangan AS batal terbang karena kesulitan menangani bagasi dalam cuacadingin dan halangan dalam pengisian bahan bakar pesawat.

Laili