Kasus Sisca Yovie, Keluarga Masih Berharap Pada Polisi

By nova.id, Selasa, 1 Oktober 2013 | 03:01 WIB
Kasus Sisca Yovie Keluarga Masih Berharap Pada Polisi (nova.id)

Kasus Sisca Yovie Keluarga Masih Berharap Pada Polisi (nova.id)

"Sisca Yovie (fb) "

Meski  kecewa dengan BAP kasus kematian adik kandungnya, Fransisca Yovie, Elvi rupanya masih meletakkan harapan pada kepolisian. "Kita masih sangat berharap dengan aparat kepolisian. Pada siapa lagi yang kita berharap kalau bukan yg memang memegang bukti. Dengan ini juga kita minta bantuan semua, media juga aparat hukum bs ungkap dengan baik dan benar," ungkap Elvi kepada media saat akan menemui Wakapolri di Mabes POLRI, Senin (30/9).

 Diakui Elvi, kedatangannya hari ini dalam rangka ingin pengungkapan sejelas-jelasnya kematian adiknya. "Kita ingin diungkap sesuai  apa yang ada.  Jangan ada yang membuat kita  merasa belum sampai ke arah dengan sesungguhnya. Pertama, dibilang pembunuhan sekarang sampai dibilang penjambretan," keluh Elvi. Keluarga mengaku tidak bisa bergerak sendiri mencari bukti untuk mengungkap kematian Sisca Yovie. Dirinya masih meminta  pertolongan aparat hukum agar perkara kematian Sisca berjalan dg baik.

 "Keluarga sedang mencari fakta dan kebenaran melalui ini semua, kami yakin aparat bisa membantu," ujarnya optimis. Elvi mengaku saat ini keluarga di posisi tidak mengerti kejadian sebenarnya seperti apa namun kita berharap aparat bisa membantu mengungkap dengan benar dan jelas, apa yang terjadi. "Namun kita menangkap seolah telah terjadi  penyederhanaan (hasil BAP mengatakan Sisca meninggal karena aksi penjambretan, Red.)  yang kita tidak tahu. Tapi kita ingin apa yang sebenarnya terjadi," tandas Elvi.

 Kecurigaan keluarga terutama karena luka-luka besar yang diderita Sisca dan berubahnya dugaan awal penyidik menjadi perkara penjambretan biasa.

 Soal Kompol A, Elvi mengaku tidak pernah mendengar nama perwira tersebut. "Kita tidak pernah mendiskreditkan seseorang kalaupun itu berjalan sesuai penyelidikan polisi. Kita lihat apa yang dikatakan kepolisian. Kita menghormati (penyelidikan). Kalau terbukti siapapun tersangka yang ada. Namun, sekarang kita tidak puas,"tandas Elvi .  Laili