Diakui Elvi, kedatangannya hari ini dalam rangka ingin pengungkapan sejelas-jelasnya kematian adiknya. "Kita ingin diungkap sesuai apa yang ada. Jangan ada yang membuat kita merasa belum sampai ke arah dengan sesungguhnya. Pertama, dibilang pembunuhan sekarang sampai dibilang penjambretan," keluh Elvi. Keluarga mengaku tidak bisa bergerak sendiri mencari bukti untuk mengungkap kematian Sisca Yovie. Dirinya masih meminta pertolongan aparat hukum agar perkara kematian Sisca berjalan dg baik.
"Keluarga sedang mencari fakta dan kebenaran melalui ini semua, kami yakin aparat bisa membantu," ujarnya optimis. Elvi mengaku saat ini keluarga di posisi tidak mengerti kejadian sebenarnya seperti apa namun kita berharap aparat bisa membantu mengungkap dengan benar dan jelas, apa yang terjadi. "Namun kita menangkap seolah telah terjadi penyederhanaan (hasil BAP mengatakan Sisca meninggal karena aksi penjambretan, Red.) yang kita tidak tahu. Tapi kita ingin apa yang sebenarnya terjadi," tandas Elvi.
Kecurigaan keluarga terutama karena luka-luka besar yang diderita Sisca dan berubahnya dugaan awal penyidik menjadi perkara penjambretan biasa.
Soal Kompol A, Elvi mengaku tidak pernah mendengar nama perwira tersebut. "Kita tidak pernah mendiskreditkan seseorang kalaupun itu berjalan sesuai penyelidikan polisi. Kita lihat apa yang dikatakan kepolisian. Kita menghormati (penyelidikan). Kalau terbukti siapapun tersangka yang ada. Namun, sekarang kita tidak puas,"tandas Elvi . Laili