Menurut Uga, enam bulan terakhir ini sudah dua kali ia berkunjung menjenguk Inal. Sebagai ibu, nasihat yang selalu disampaikan ke Inal adalah jangan terlalu sering meninggalkan belajarnya.
"Saya ingat sekali, pertama kali jenguk, dia terlihat sehat dan tampak senang sekali. Bahkan suatu malam sebelum saya pulang ke Indonesia, kami sempat mengobrol sampai larut malam. Tiba-tiba lampu mati tapi karena dia masih ingin mengobrol, Inal menyalakan lampu senter dari ponselnya. Sama saya dia kolokan sekali. Beda sekali kalau di lingkungannya, dia justru bisa jadi pemimpin," kenang Uga penuh haru.