Firasat Alen Sebelum Widi Pergi

By nova.id, Kamis, 9 Mei 2013 | 05:53 WIB
Firasat Alen Sebelum Widi Pergi (nova.id)

Firasat Alen Sebelum Widi Pergi (nova.id)

"Widi, korban ibu tiri. Foto: Dok. Keluarga "

Pekerjaan AA Supriadi (30) ayah korban Widiastuti yang tewas di tangan istrinya sebagai buruh serabutan memang menyita banyak waktunya. Alen sapaan akrabnya di rumah mengaku memang selalu berangkat pagi dan baru bisa pulang ke rumah sore hari. "Pelaku orangnya baik, biasa aja jadi saya enggak nyangka kok dia bisa tega berbuat hal seperti itu," ungkap Alen enggan menyebut nama Susi.

Selama berumah tangga setahun belakangan tidak ada permasalahan yang terjadi antara pasangan ini. "Selama ini tidak ada masalah apapun, Widi enggak pernah dikasarin depan saya, saya pernah nanya ke Widi, Dedek pernah digalakin Mamah enggak? Enggak, kata Widi waktu itu," tandas Alen.

Alen hapal betul kebiasaan sang buah hatinya ini setiap sore saat ia pulang kerja. "Biasa dia sudah mandi, wangi terus main bonekaan di ruang tamu. Tapi pada saat kejadian itu, pas saya cari ternyata dia sudah berbaring dan mukanya lebam. Saya langsung telepon bapak saya," kata Alen mengingat-ingat.

Ada sekitar 3 Rumah Sakit yang didatanginya untuk menyelamatkam si kecil namun karena dirujuk Rumah Sakit lainnya dan memakan waktu yang cukup lama Widi tak bisa lagi bertahan. "Saya kehilangan anak saya. Yang saya heran, kenapa pelaku begitu tega pada anak saya," ucapnya sedih.

Masih ada hal yang menurut Alen mengganjal dihatinya. Senin pagi sebelum kejadian terjadi, Alen merasa badannya lemas ketika hendak berangkat kerja tapi karena ia juga harus masuk maka ia pun memaksakan diri. "Seandainya waktu itu saya enggak usah masuk kerja saja pasti enggak ada apa-apa," sesal Alen tak berkesudahan.

Swita