Apa kabar bu Lisa. Bagaimana kondisi sekarang?
Agak kecapekan dan agak lemas kemarin seharian diburu wartawan.Bagaimana situasi terakhir kemarin setelah melahirkan Dera dan Dara?
Sempat repot karena anak sakit. Tapi keluarga bersedia mengurus. Mereka yang mencari rumah sakit buat rujukan. Dibantu dengan rumah sakit (RS Zahira) sampai sekarang merawat adiknya (Dara adalah adik dari Dera).
Bagaimana kronologis kelahiran dua putri ibu?
Dera dan Dara lahir setelah usia kandungan sekiar 32 mingguan. Jadi memang prematur. Saya awalnya kontrol di Puskesmas, dan saat usia kandungan masih sekitar 7 bulan itu saya merasa kenceng. Waktu diperiksakan di Puskesmas sudah pembukaan. Kebetulan mata saya juga minusnya tinggi, katanya berisiko kalau melahirkan di Puskesmas atau bidan. Jadi, Puskesmas merujuk ke RS Zahira agar bisa dilakukan operasi sesar.Persalinannya, sih, cepat. Enggak sampai satu jam. Dan setelah kelahiran, Dera bermasalah.
Saya beri ASI (yang dipompa dan diberi lewat botol) ternyata tidak bisa. Lalu, dicoba dengan susu formula juga tetap keluar lagi. Dokter di RS Zahira bilang, pencernaan Dera ada kelainan. Kondisi itu berjalan 6 hari sampai akhirnya meninggal. (Lisa menyusut air mata yang membayang)
Bagaimana perasaan ibu ketika usai melahirkan Dera dan Dara?
Awalnya senang punya anak kembar. Kan, jarang-jarang orang bisa punya anak kembar. Apalagi Dera dan Dara ini anak pertama sekaligus cucu pertama di keluargaku juga Eliyas (suami Lisa). Keluarga semua senang banget. Lantas?
Cuma kalo yang sekarang ternyata yang satunya sudah enggak ada (meninggal dunia) mau dibilang apalagi. Saya harus terima walau sebenarnya merasa sedih. Cuma mau bagaimana lagi.
Kabarnya Dera sempat tidak ditangani beberapa rumah sakit. Perasaan ibu bagaimana?
Nyesel juga, kemarin dari sekian banyak rumah sakit tapi ternyata hasilnya nihil enggak ada yang bisa bantu.