Ratu Beatrix Turun Tahta Belanda Akan "Dipimpin" Raja (1)

By nova.id, Senin, 4 Februari 2013 | 04:38 WIB
Ratu Beatrix Turun Tahta Belanda Akan Dipimpin Raja 1 (nova.id)

Tahun 2005, bertepatan dengan 25 tahun menduduki tahta kerajaan, Beatrix menerima penghargaan sebagai doktor kehormatan dari Leiden University, sebuah penghargaan yang biasanya enggan diterimanya. Tak hanya melewati saat menyenangkan, Beatrix juga mengalami masa-masa suram dalam hidupnya. Beberapa peristiwa yang dialaminya cukup membuatnya terguncang.

Oktober 2002, Prince Claus meninggal dalam usia 76 tahun setelah sakit dalam waktu lama. Peristiwa ini menjadi duka mendalam bagi rakyat. Satu setengah tahun kemudian, ibunda Beatrix meninggal setelah menderita penyakit kepikunan. Tak lama setelah itu, ayah Beatrix menyerah akibat kanker yang dideritanya pada Desember 2004. Pada 30 April 2009, Beatrix dan sejumlah anggota keluarga kerajaan menjadi target percobaan pembunuhan oleh pria bernama Karst Tates.

Tates menabrakkan mobilnya ke tengah-tengah parade di Apeldoorn dan mengarahkannya ke bus yang tengah ditumpangi Beatrix beserta rombongan. Peristiwa itu mengakibatkan sekitar sembilan orang meninggal dunia, termasuk Tates yang mengaku sengaja melakukan hal itu. Beatrix sangat syok karena peristiwa itu terjadi di depan matanya dan ditujukan baginya.

Ratu yang biasanya tidak berbicara di depan wartawan dan teve ini, langsung menyatakan belasungkawanya kepada para korban lewat siaran teve. Seakan belum berhenti didera cobaan, Beatrix harus menerima kenyataan bahwa sang putra Friso mengalami kecelakaan tertimpa salju saat bermain ski di Austria Februari tahun lalu. Hingga sekarang, Friso dalam keadaan koma. Konon, alasan pengunduran dirinya dari tahta adalah agar lebih fokus merawat Friso.

Kendati ia dicintai banyak rakyatnya dan pengunduran dirinya tidak akan menimbulkan krisis, keputusan dirinya itu sudah diharapkan banyak kalangan. Dalam pengumumannya yang disiarkan di teve pekan silam, Ratu Beatrix yang genap berusia 75 tahun pada 31 Januari ini menyatakan sudah saatnya kerajaan Belanda diserahkan kepada generasi baru. "Saya sudah memikirkan hal ini dalam beberapa tahun terakhir," ucap Beatrix.

Hasuna Daylailatu