Seni Unik Membuat Keramik

By nova.id, Sabtu, 26 Januari 2013 | 00:50 WIB
Seni Unik Membuat Keramik (nova.id)

Seni Unik Membuat Keramik (nova.id)
Seni Unik Membuat Keramik (nova.id)

"Selain keramik, Kolekkan juga membuka kelas pelatihan membuat keramik untuk segala umur. (Foto: Agus Dwianto/NOVA) "

Sekitar tahun 80-an, Wati kembali tinggal di Jakarta lalu tertarik pada keramik. Di tempat kursus keramik itulah Wati berkenalan dengan Yetty yang kemudian berkongsi membuat galeri bersama. "Keramik memang terlihat berbeda dengan bidang seni yang selama ini saya tekuni. Tapi secara spirit nyambung, saya tetap bisa berkarya dan berekspresi. Saya juga masih suka melukis dan ada karya saya yang menggabungkan kedua seni ini."

Setelah jadi tempat kursus, hingga kini sudah tak terhitung berapa banyak murid yang pernah belajar di tempatnya. "Muridnya sangat beragam, dari anak-anak sampai dewasa, pria dan wanita yang berasal dari berbagai negara. Kadang saya juga diundang ke sekolah-sekolah atau grup ibu-ibu," ucap perempuan yang pernah menjadi dosen di sebuah universitas swasta.

Sama seperti usaha lain, "Jika dijalankan dengan perasaan senang dan bahagia semuanya akan berjalan dengan baik. Lagi pula, alasan saya buka galeri ini hanya sebagai pengisi waktu saja. Apa pun yang didapat, disyukuri," ucap Wati yang juga kerap mendapat pesanan beragam kerajinan keramik seperti piring dan gelas dari restoran dan hotel.

Hingga saat ini, keramik produksi galeri bernama Kolekkan ini menyediakan beragam jenis yang selalu berkembang setiap saat mengikuti perkembangan tren. Bahkan ada beberapa benda yang tak pernah dijual di tempat lain.

Bagi yang ingin mengikuti kursus bernama Ceramic Hobby Class ini dapat langsung mendatangi lokasi tiap Selasa, Jumat, dan Sabtu pukul 10.30 WIB atau 14.00 WIB. "Biaya untuk dewasa mulai Rp 135 ribu sampai Rp 1,150 juta. Sementara untuk anak-anak Rp 80 ribu. Tak ada minimal jumlah murid, yang ingin belajar silakan datang ke sini. Sendiri pun bisa," terang ibu lima anak dan nenek tujuh cucu ini.

Materi kursus keramik yang diajarkan hanyalah teknik dasar pembuatan keramik dan cara membakarnya. Tak ada standar baku yang harus diikuti dalam pembuatan karya yang dibuat oleh para murid. "Sebab pada dasarnya kelas keramik ini ditujukan untuk penyaluran hobi."