Sehat dengan Gaya Hidup Organik (1)

By nova.id, Rabu, 29 Agustus 2012 | 01:54 WIB
Sehat dengan Gaya Hidup Organik 1 (nova.id)

Sehat dengan Gaya Hidup Organik 1 (nova.id)
Sehat dengan Gaya Hidup Organik 1 (nova.id)
Sehat dengan Gaya Hidup Organik 1 (nova.id)
Sehat dengan Gaya Hidup Organik 1 (nova.id)

"Tanaman organik bisa digantung, bahkan ditanam di atas lantai.(Foto: Ahmad Fadilah/NOVA) "

Ia mencontohkan wabah tomcat yang baru-baru ini melanda lahan tanam petani di sejumlah daerah. "Itu karena belalang pemakannya sudah dihabisi," ujar Soeparwan. Jika sekadar 'mengusir' hama yang sudah berlebih, ia memiliki teknik jitu. "Untuk serangga kecil, saya buat perangkap botol yang dilumuri lem dan dicat kuning. Nah, kalau mau menjebak lalat buah, cukup dengan modal sari buah dan botol air mineral."

Bertanam sayur organik di halaman rumah juga mesti mengikuti kebutuhan keluarga. Soeparwan berbagi trik. "Konsep menanamnya harus terus-menerus dan tidak serempak. Artinya, harus ada tanaman yang kecil, sedang, besar, dan siap panen. Konsumsi sayur untuk keluarga, kan, tidak banyak tapi harus selalu ada," ujarnya.

Yang tak banyak orang tahu, imbuh Soeparwan, hampir semua sayuran bisa ditanam di halaman rumah. Mulai dari brokoli, kecipir, kacang panjang, hingga berbagai selada. "Tak perlu khawatir sayuran tak tumbuh bila tidak sejuk. Di tempat panas pun bisa, kok. Yang penting perlakukan mereka seperti makhluk hidup," sela Dobor Rahayu, istri Soeparwan.

Untuk pelatihan yang amat berguna ini, Soeparwan mengutip biaya Rp 300 ribu per orang. Ini sudah termasuk makalah, snack, makan siang di hari pertama dan kedua, serta starter kit yang terdiri dari tray semai, media, pupuk, dan benih. "Hari pertama kami ajari teorinya, sedangkan hari kedua langsung praktik." Tertarik? Klik saja www.famorganic.com untuk informasi lebih lanjut.

Hasuna, Krisna / bersambung