"Demam" Rainbow dan Red Velvet Cake (1)

By nova.id, Kamis, 21 Juni 2012 | 00:45 WIB
Demam Rainbow dan Red Velvet Cake 1 (nova.id)

Demam Rainbow dan Red Velvet Cake 1 (nova.id)
Demam Rainbow dan Red Velvet Cake 1 (nova.id)

"Foto: Laili Damayanti/NOVA "

Michel's Patisserie Ludes Setiap Hari

Melihat peluang maraknya bisnis cake pelangi, Michel's Patisserie (MP) tak mau ketinggalan langkah. Kedai kue dan kopi waralaba asal Australia ini ikut menambahkan Rainbow Cake dalam daftar menunya mulai bulan April lalu. Selain Rainbow Cake dan Red Velvet, "Kami juga ada Blue Velvet," ujar Eka Adrian, Store Manager MP yang terletak di Central Park, Jakarta. Blue Velvet yang juga jadi idola ini berwarna biru tosca dengan rasa bubble gum.

Hampir setiap hari, mulai dari jam buka sekitar pukul 10.00 hingga menjelang tutup pada pukul 22.00, gerai MP selalu ramai pengunjung. Setelah penambahan tiga menu baru tadi, lanjut Eka, penjualan terdongkrak naik hingga 130 persen. Pelanggan umumnya adalah kaum pekerja, mahasiswa, dan pelajar. "Kebanyakan muda mudi berusia antara 17 hingga 25 tahunan," ungkap Eka senang karena gerainya juga terkenal di kalangan blogger dan di jejaring sosial.

Dalam sehari, Rainbow Cake milik MP ludes terjual sebanyak 25 sampai 30 whole tart, sedangkan Red Velvet dan Blue Velvet Cake bisa mencapai empat whole tart per hari. "Biasanya Rainbow Cake sudah habis di pukul 17.00," ujar Eka.

Padahal, harga Rainbow Cake di kedai MP tak bisa dikatakan murah. Per potong Rainbow Cake, Red Velvet, maupun Blue Velvet Cake dibandrol Rp 25 ribu. Untuk satu whole tart, Red Velvet dibandrol paling mahal Rp 350 ribu, sedangkan Rainbow Cake Rp 285 ribu, dan Blue Velvet Cake dikenakan harga Rp 323 ribu. Jika memesan Rainbow Cake dengan bentuk kotak ukuran 30 x 30 cm, dikenakan harga khusus Rp 450 ribu. Sementara untuk ukuran 40 x 40 cm, harganya Rp 550 ribu.

Meski terbilang mahal, ternyata kue ini masih banyak diburu. "Kebanyakan yang pesan ibu-ibu. Biasanya untuk ulang tahun anak, orangtua, atau mereka sendiri," ungkap Eka. Pesanan ini diakui Eka masih cukup tinggi, tebukti dalam sehari pihaknya bisa mengadakan pengiriman 3 hingga 6 kali. Kenyataan ini membuat MP ingin mempertahankan jumlah produksi Rainbow Cake agar tetap eksis mengikuti permintaan pembeli.

"Kendati demikian, kami juga selalu berinovasi setiap dua bulan sekali. Sekarang kami juga punya Orange Nutela dan Rainbow Cupcake," pungkas Eka.

Michel's Patisserie Ludes Setiap Hari

Melihat peluang maraknya bisnis cake pelangi, Michel's Patisserie (MP) tak mau ketinggalan langkah. Kedai kue dan kopi waralaba asal Australia ini ikut menambahkan Rainbow Cake dalam daftar menunya mulai bulan April lalu. Selain Rainbow Cake dan Red Velvet, "Kami juga ada Blue Velvet," ujar Eka Adrian, Store Manager MP yang terletak di Central Park, Jakarta. Blue Velvet yang juga jadi idola ini berwarna biru tosca dengan rasa bubble gum.

Hampir setiap hari, mulai dari jam buka sekitar pukul 10.00 hingga menjelang tutup pada pukul 22.00, gerai MP selalu ramai pengunjung. Setelah penambahan tiga menu baru tadi, lanjut Eka, penjualan terdongkrak naik hingga 130 persen. Pelanggan umumnya adalah kaum pekerja, mahasiswa, dan pelajar. "Kebanyakan muda mudi berusia antara 17 hingga 25 tahunan," ungkap Eka senang karena gerainya juga terkenal di kalangan blogger dan di jejaring sosial.

Dalam sehari, Rainbow Cake milik MP ludes terjual sebanyak 25 sampai 30 whole tart, sedangkan Red Velvet dan Blue Velvet Cake bisa mencapai empat whole tart per hari. "Biasanya Rainbow Cake sudah habis di pukul 17.00," ujar Eka.

Padahal, harga Rainbow Cake di kedai MP tak bisa dikatakan murah. Per potong Rainbow Cake, Red Velvet, maupun Blue Velvet Cake dibandrol Rp 25 ribu. Untuk satu whole tart, Red Velvet dibandrol paling mahal Rp 350 ribu, sedangkan Rainbow Cake Rp 285 ribu, dan Blue Velvet Cake dikenakan harga Rp 323 ribu. Jika memesan Rainbow Cake dengan bentuk kotak ukuran 30 x 30 cm, dikenakan harga khusus Rp 450 ribu. Sementara untuk ukuran 40 x 40 cm, harganya Rp 550 ribu.

Meski terbilang mahal, ternyata kue ini masih banyak diburu. "Kebanyakan yang pesan ibu-ibu. Biasanya untuk ulang tahun anak, orangtua, atau mereka sendiri," ungkap Eka. Pesanan ini diakui Eka masih cukup tinggi, tebukti dalam sehari pihaknya bisa mengadakan pengiriman 3 hingga 6 kali. Kenyataan ini membuat MP ingin mempertahankan jumlah produksi Rainbow Cake agar tetap eksis mengikuti permintaan pembeli.

"Kendati demikian, kami juga selalu berinovasi setiap dua bulan sekali. Sekarang kami juga punya Orange Nutela dan Rainbow Cupcake," pungkas Eka.

Nove, Laili / bersambung