Saya melaporkan suami karena melanggar peraturan sebagai anggota Polri. Salah satunya adalah menelantarkan keluarga. Sebenarnya, status saya sekarang dengan dia masih suami-istri sah karena kami belum cerai. Tapi sejak tahun 2004 kami sudah pisah ranjang karena saya dianiaya dan itu sudah saya laporkan ke Polda Metro Jaya. Tapi seperti cerita saya di atas, kasus ini terhenti.
(Perpisahan pasangan ini di tahun 2004 juga diwarnai dengan pertikaian. Yus menuduh Agnes berselingkuh, menggelapkan mobil mewah, dan mencuri kartu ATM-nya.)
Benarkah semua tuduhan itu?
Kalau soal orang ketiga, saya no comment. Soal mobil Jaguar, saya punya bukti-bukti kuat bahwa saya tidak bersalah. Soal ATM, sejak tahun 2004 saya sudah pisah ranjang dan tak pernah dapat nafkah lagi. Waktu keluar dari rumah, saya hanya membawa anak bungsu kami, Muhhamad Yusuf Nur, yang sekarang sudah berumur 11 tahun. Logikanya di mana saya bisa mencuri ATM? Kartu itu, kan, selalu ada di dompet dan tidak bisa terpisah.
Sudah berapa lama tidak bertemu dengan Alief dan Natasha?
Ya, sejak saya dan suami pisah ranjang.
Tidak berusaha mememui mereka?
Sudah berkali-kali saya mendatangi rumah dinas tapi ternyata Alief dan Natasha sengaja diumpetin. Sama sekali tidak ada akses untuk menemui mereka. Bertahun-tahun saya melacak mereka tapi tidak pernah ada titik terang.
Sukrisna / bersambung