Rabu (9/5) itu Bella baru selesai UAN. Selesai ujian, saya sempat telepon dia dan dia menanyakan ibunya. Tapi setelah dapat kabar hilangnya Sukhoi, saya telepon kakak saya dan minta dia stand by di rumah. Di situ Bella sudah mulai curiga. Dia juga melihat berita di teve dan dapat kabar dari teman-temannya lewat BB (BlackBerry). Dia tanya, "Ibu mana? Kok, Ibu belum pulang? Kok, Ibu enggak telepon?" Dia bingung ibunya enggak telepon sejak pagi padahal biasanya istri saya telepon setiap satu atau dua jam sekali menanyakan kabar. Akhirnya, saya cuma bilang ke Bella, "Berdoa saja." Kata orang yang di rumah, dia langsung tutup telepon dan pergi ke kamar.
Pastilah dia sedih. Kaget karena tiba-tiba sekali. Sampai saat ini saya masih khawatir dia pendam (perasaan sedihnya). Sekarang, sih, masih banyak temannya datang untuk menemani. Dia juga saya suruh sekolah lagi biar ada kegiatan. Kebetulan sekarang di sekolah juga masih acara lulus-lulusan dan perpisahan. Kalau dia di rumah, saya kasihan. Saya juga menyuruh dia tidak nonton teve atau dengar berita. Biar dia tahu dari saya saja. Sampai saat ini saya lihat dia tabah.