Kisah "Aneh" Saat Pencarian Korban

By nova.id, Kamis, 24 Mei 2012 | 02:09 WIB
Kisah Aneh Saat Pencarian Korban (nova.id)

Kisah Aneh Saat Pencarian Korban (nova.id)
Kisah Aneh Saat Pencarian Korban (nova.id)

"Terdapat makam yang dikeramatkan di Puncak Gunung Salak. (Foto: Dok TNI AL) "

Medan Magnet

Meski tak bermaksud menihilkan harapan keluarga korban, Priyashiva Aksara Dwijendra menyebut tak ada korban selamat pesawat Sukhoi. "Saya juga melihat tidak semua korban bisa dievakuasi jasadnya. Ada beberapa yang terpendam atau terkubur di sekitar area. Diperlukan bantuan spiritual untuk bisa menemukannya," sebut pria yang menggunakan Tarot sebagai media ramal ini.

Priya menyarankan, keluarga korban banyak berdoa dan ikhlas. "Supaya yang meninggal bisa lebih tenang dan tidak gelisah di alam sana." Gunung Salak, sebut Priya, seperti gunung-gunung yang belum terjamah manusia, memiliki nuansa magis dan mistis. "Penampakan dan fenomena ganjil kerap muncul karena medan magnet dan vibrasinya masih murni."

Memang semua itu tak mudah dicerna akal sehat. Termasuk sulit untuk percaya bahwa sebelum kecelakaan ini terjadi, nun jauh di Nigeria, Pendeta Temitope Balogun Joshua mengaku mendapat sebuah penglihatan. "Ada sebuah pesawat datang ke Indonesia, pesawat yang besar dan mengangkut sejumlah penumpang. Saya melihat kecelakaan. Kapal itu berwarna biru. Saya melihat Rabu," ujarnya di hadapan 15.000 jemaatnya.

Apakah pengelihatan yang sama sempat dirasakan Priyashiva? "Tidak. Namun ketika saya melihat foto-foto beberapa orang yang berada di kabin pesawat sebelum pesawat itu berangkat, saya lihat ada satu di antara mereka yang sorot matanya seakan sudah merasakan akhir takdirnya," jawabnya tanpa menyebut nama.

 Krisna, Edwin, Nove, Ajeng, Laili