Keluarga Penumpang Sukhoi Diminta Tak Terpengaruh Info Menyesatkan

By nova.id, Jumat, 11 Mei 2012 | 00:07 WIB
Keluarga Penumpang Sukhoi Diminta Tak Terpengaruh Info Menyesatkan (nova.id)

Keluarga Penumpang Sukhoi Diminta Tak Terpengaruh Info Menyesatkan (nova.id)

"DVI melakukan briefing kepada para keluarga korban. Nampak Badai personil band Kerispatih (Foto: Daniel Supriyono) "

Pihak Trimarga Rekatama (TR) selaku perusahaan distributor pesawat Sukhoi menyatakan permintaan maaf terkait lambatnya evakuasi yang dilakukan terhadap penumpang pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ)100 yang jatuh di sekitar Gunung Salak pada Rabu (9/5) sore.  "Saya mohon maaf atas keterlambatan evakuasi," ujar Sunaryo, konsultan TR, yang ditemani Kombes Pol Anton Castilani, Direktur Eksekutif Komite DVI (Disaster Victim Indonesia) di ruang tunggu Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Kamis (10/5) malam.  Menurut Sunaryo, keterlambatan evakuasi dikarenakan cuaca buruk yang menghadang tim pencari. "Angin kencang dan kabut mempersulit proses evakuasi," ujarnya.  "Silahkan bapak-ibu untuk kembali ke rumah masing-masing atau ke rumah kerabat terdekat. Proses evakuasi baru akan dilanjutkan besok pagi," katanya memberikan penjelasan.  Lebih lanjut, Sunaryo juga meminta agar keluarga korban mencari informasi di posko resmi yang sudah disediakan. Hal itu terkait beredarnya SMS dan BBM (blackberry messanger) yang memposting berita atau foto tidak benar tentang kondisi pesawat SSJ100 dan para penumpangnya. "Jangan terpengaruh dengan informasi yang menyesatkan dari BBM atau SMS. Kami ada posko, jadi informasi dapat ditanyakan di sana," imbaunya.  Usai mendengar penjelasan dari Sunaryo, pihak keluarga korban akhirnya mulai meninggalkan ruang kedatangan bandara yang dijadikan metting point sekitar pukul 20.00 wib.  Rencananya, para penumpang yang berhasil ditemukan akan dibawa ke Bandara Halim Perdanakusuma dan selanjutnya ke RS Polri Sokanto, Kramat Jati, Jakarta.  "Saya akan semaksimal mungkin membantu pihak keluarga," janjinya. Renty