"Suasana di bandara Halim (Foto: Moonstar Simanjuntak) "
Jumlah penumpang pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 yang jatuh di sekitar Gunung Salak, Jawa Barat kembali diralat oleh Sunaryo, Konsultan Trimarga Rekatama. Trimarga Rekatama adalah perusahaan distributor pesawat Sukhoi. Saat pertama kali memberitahukan kepada pers, Sunaryo menyatakan penumpang pesawat SSJ100 sejumlah 50 orang. Bahkan, nama dan data singkat dari kelima puluh orang tersebut terpampang pada dua lembar kertas yang ditempel di dekat pintu masuk ruang kedatangan bandara. Namun, jumlah tersebut diralat menjadi 47 orang. "Sebelumnya saya konfirmasikan penumpang menjadi 47 orang," ujar Sunaryo. Namun, pada tengah hari (10/5) tadi, Sunaryo kembali meralat pernyataannya. Ia mengatakan bahwa penumpang pesawat SSJ100 hanya 45 orang. "Orang yang tidak termasuk dalam penerbangan kedua adalah Budi Rizal dari Putra Artha Dirgantara dan Syarifudin dari Carpediem Mandiri. Jadi, total ada 45 orang," jelasnya. "Hanya 45 orang yang ikut penerbangan itu, termasuk 8 orang kru dari Sukhoi," imbuhnya. Sunaryo menyatakan permintaan maafnya di depan pers sehubungan dengan perubahan data tersebut. "Saya mohon maaf karena daftar manifest dibawa oleh teman saya, yaitu Arif Wahyudi. Dia juga salah satu penumpang di pesawat itu," ujarnya.Renty
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
KOMENTAR