Tak Diutangi, Dosen UI Dihabisi (1)

By nova.id, Senin, 23 April 2012 | 06:36 WIB
Tak Diutangi Dosen UI Dihabisi 1 (nova.id)

Tak Diutangi Dosen UI Dihabisi 1 (nova.id)
Tak Diutangi Dosen UI Dihabisi 1 (nova.id)

"Berdasarkan hasil otopsi, ditemukan beberapa lalu ditubuh Suswantji. Antara lain luka akibat pukulan benda tumpul di kepala Suwantji. (Foto: Renty/NOVA) "

Tak Boleh Dibantu

Amarah seakan membutakan mata serta hati Ut. Ia tak lagi mengingat kebaikan sang bibi yang sudah pernah menolongnya keluar dari jerat utang. Alkisah, sekitar empat tahun yang lalu, sulung dari tiga bersaudara ini sakit hingga harus dirawat inap di RS. Tidak ada adik-adiknya yang datang menjenguk. Ia pun terpaksa berutang ke RS karena tidak mampu membayar biaya pengobatannya.

Mendengar kesusahannya, Suwantji lalu memberikan uang Rp 10 juta kepada istri Ut. Dengan uang itu, Ut membayar utangnya di RS dan melunasi cicilan sepeda motor yang kini menjadi miliknya. "Itu bantuan saya untuk kalian. Kalian mau pergunakan untuk bayar utang, terserah. Lebih baik untuk usaha," ujar Ut menirukan amanat Suwantji kala itu.

Masih menurut Ut, saat itu Suwantji juga mengingatkan ia dan istrinya untuk tidak memberitahukan kepada siapa pun perihal bantuan uang darinya itu. Namun belakangan, saat Ut kembali dililit utang, salah seorang adiknya menganjurkannya kembali minta bantuan kepada Suwantji. "Mas, kamu, kan, pernah dibantu Bude Rp 10 juta," ujar sang adik. "Ternyata Bude sendiri yang memberitahu perihal utang itu ke adik-adik. Bahkan Bude bilang ke adik-adik, jangan bantu saya dengan alasan saya bakal makin terperosok karena punya utang di mana-mana."

Renty Hutahaean / bersambung