Teknologi dan dunia tulis-menulis adalah napas bagi Aulia Halimatussadiah (29). Menggabungkan kedua hal tadi, perempuan yang karib disapa Ollie ini lantas mendirikan kutukutubuku.com, sebuah toko buku online.
Kesuksesan kutukutubuku membuat Ollie memutuskan meninggalkan pekerjaan kantoran dan fokus menjadi technopreneur. "Awalnya orangtua menentang keputusan ini. Tapi setelah melakukan berbagai persuasi, saya berhasil meyakinkan keluarga bahwa usaha ini akan berhasil," ujar Ollie yang kemudian membuat tukusolution.com (penyedia jasa dan konsultan pembuatan website) dan tempalabs.com (online game).
Belakangan, Ollie juga membuat nulisbuku.com, sebuah web-publisher pertama di Indonesia. Pembuatan nulisbuku, sebut Ollie, berawal dari pengalaman pribadinya. "Saya membuat buku tentang IT, tapi tak ada penerbit yang mau menerbitkan buku saya." Padahal, kala itu Ollie sudah 15 kali menelurkan buku. "Saya bayangkan, bagaimana dengan penulis yang belum punya nama? Pasti lebih sulit lagi menembus penerbit," ujarnya kepada NOVA beberapa bulan lalu.
Untuk itulah nulisbuku hadir. Bagi penulis amatir yang ingin karyanya diterbitkan dalam bentuk buku, Ollie akan mencetaknya. "Tak ada batasan minimal. Satu pun kami cetak," kata Ollie yang juga mengadakan berbagai workshop dan acara bersama komunitas nulis buku.
Selain sibuk dengan berbagai website miliknya, Ollie juga aktif dalam berbagai komunitas yang peduli pada pengembangan bisnis berbasis web dan teknologi, seperti start-up lokal, GirlsinTechID, dan Freshforum.
Meski pecandu teknologi seperti Ollie biasanya diasosiasikan sebagai nerd atau kutu buku, tak begitu halnya dengan gadis berjilbab ini. Ollie yang fashionable bahkan baru-baru ini merambah dunia fashion dengan menjadi desainer khusus hijaber, lewat brand Salsabeela by Ollie. "Semua yang saya lakukan berangkat dari passion, jadi saya kerjakan dari hati."
Astudestra Ajengrastri / bersambung