Pemilik Hotel Rumah Turi, Ir. Paulus Mintarga, kata Agus, adalah seorang desainer rumah sekaligus pengusaha bidang konstruksi bangunan yang amat mencintai alam. Karena itu RTEB mengusung tema tentang penghijauan dan pelestarian alam. Beberapa bangunan, misalnya tangga dan dinding, terbuat dari reruntuhan bangunan. Kayu-kayu penyangganya juga terbuat dari kayu bekas bangunan kuno. Pendek kata, konsep eco green teraplikasi di hotel itu.
Kendati berkonsep serba alami, tiap kamar hotel yang berjumlah 18 itu, dilengkapi peralatan modern. Misalnya saja AC, teve layar datar, free Wi-Fi dan area privat parkir. Juga disediakan mini bar, coffee/tea maker. Harga jual kamarnya mulai Rp 500 ribu - Rp 800 ribu.
RTEB yang hadir di Solo sejak 30 Juni 2008 menjadi hotel yang berbeda dari hotel lain yang sudah ada. Keberadaan hotel yang dibuka walikota Joko Widodo itu, kini juga bermanfaat bagi seniman di Solo. Menurut Agus, Rumah Turi menyediakan terasnya untuk latihan kesenian. Misalnya saja tarian tradisional untuk anak, musik keroncong, dan teater. Hadirnya kesenian ini menjadi daya pikat tersendiri bagi tamu hotel yang 50 persen turis asing itu.
Rini Sulistyati /bersambung