Terpincut Bisnis Cukur Rambut (1)

By nova.id, Senin, 2 April 2012 | 23:27 WIB
Terpincut Bisnis Cukur Rambut 1 (nova.id)

Terpincut Bisnis Cukur Rambut 1 (nova.id)
Terpincut Bisnis Cukur Rambut 1 (nova.id)
Terpincut Bisnis Cukur Rambut 1 (nova.id)
Terpincut Bisnis Cukur Rambut 1 (nova.id)

"Foto: Kartika Santi/Dok NOVA "

Lantas kenapa diberi nama KOMP@K? "Terus terang ini berdasarkan teori dasar komunikasi. Kalau di periklanan jadi singkat dan mengandung arti. Kompak adalah kerjasama yang sinergis dan menguntungkan satu sama lain," urai Didik. Untuk semakin memantapkan branding usahanya, ia juga menciptakan logo yang menarik. Secara visual sedikit mirip dengan Superman tapi dengan identitas lokal, seperti mengenakan blangkon dan keris. Tak lupa peralatan cukur menjadi properti sebagai peneguh identitas.

Pilihan slogan "Tempat Cukur Cowok Cerdas" dijelaskan Didik sebagai penyesuaian pasar. Karena pelanggan yang datang bercukur adalah mahasiswa Fakultas Teknik UGM. "Segmen kami adalah cowok yang enggak ribet, cowok yang tergesa, dan cowok yang simpel. Di sini juga terkenal dengan waktu cukur yang sangat cepat. Enggak nyampe 10 menit," kata alumnus Akademi Jurnalistik Yogyakarta ini. Karena perkembangan usahanya ini berhasil, maka ia melebarkan sayap dengan membuka cabang di Jl Wahid Hasyim No 22, Sleman, Yogyakarta.

Rahasia bisnis untuk bisa bertahan hingga 14 tahun adalah dengan tetap mempertahankan segmen yang sudah terbangun. "Sekarang ada perubahan perubahan lingkungan. Di Jogja banyak mahasiswa yang mulai ribet. Tapi saya tetap dengan segmen sebelumnya," kata Didik. Selama belasan tahun perjalanan bisnis usahanya, KOMP@K tidak menitik beratkan pada fasilitas. Sedangkan tarif yang dipasang adalah Rp 6 ribu untuk sekali cukur. Dengan harga itu, pelanggan memperoleh garansi jika tidak puas dengan hasil potongan rambutnya. Kemudian kapster akan memperbaiki curuan tanpa dipungut biaya.

Kartika Santi / bersambung