Mujiyanto di Mata Orangtua (1)

By nova.id, Kamis, 1 Maret 2012 | 23:09 WIB
Mujiyanto di Mata Orangtua 1 (nova.id)

Jadi setiap hari setelah selesai mengerjakan tugasnya, ia langsung masuk rumah dan tidak keluar lagi. Bahkan sifat tertutup itu juga dilakukannya ke keluarga sendiri. Ia tak mau bicara kalau memang benar-benar tidak perlu. Namun di sisi lain, ia tergolong anak manis dan tak pernah bikin susah orangtua akibat ulahnya.

Setelah cukup lama hari-harinya diisi dengan kegiatan di sawah atau mencari rumput, suatu ketika ada tawaran dari seseorang pencari kerja yang menawarkan padanya pekerjaan sebagai penjual bakso keliling di Bogor, Jawa Barat. Rupanya, Mujiyanto tertarik ajakan itu. Tak lama, ia pun pamit untuk berangkat ke Bogor dengan alasan ingin belajar merantau dan mencari duit sendiri. Lagi-lagi sebagai orangtua, aku tak bisa mencegahnya kecuali hanya mendoakan yang terbaik buatnya.

Gandhi Wasono M / bersambung