Kisah Buruh Cuci yang Kini Jadi Milyarder(2)

By nova.id, Kamis, 16 Februari 2012 | 04:34 WIB
Kisah Buruh Cuci yang Kini Jadi Milyarder 2 (nova.id)

Kisah Buruh Cuci yang Kini Jadi Milyarder 2 (nova.id)
Kisah Buruh Cuci yang Kini Jadi Milyarder 2 (nova.id)

"Dua karyawan saya, Erna dan Hamid, saat menjaga stan pameran sepatu Martini Natural di JEC. "Ibu orangnya baik dan tak pernah marah berkepanjangan," tutur Erna dan Hamid. (Foto: Dok Pri) "

Banyak Beri Kesempatan

Sebagai bos, menurut dua karyawan Martini Natural, Martini banyak memberikan keleluasaan kepada karyawannya untuk berkreasi, terutama bila sedang tak banyak order. "Kalau sedang banyak order, setiap karyawan harus bekerja sesuai tugasnya. Kalau sedang sepi, ya, mau mengerjakan apa saja, ya, boleh. Hitung-hitung untuk belajar bidang lain. Tapi tugas pokok saya, sih, memotong bahan untuk upper," terang Hamid (24) yang baru saja dikirim ke pelatihan membuat sepatu di Surabaya oleh Martini. Hamid mulai bekerja di Martrini Natural sejak setahun lalu.

Sementara Erna, sekitar lima tahun lalu hanya bekerja di bagian finishing. Namun perlahan tapi pasti, ia pun mulai dipercaya Martini untuk berbelanja bahan baku sepatu dan aksesoris ke Jakarta atau Surabaya. Sebagai karyawan yang saat itu belum berpengalaman, Erna mengaku harus banyak bertanya kepada sang majikan. "Ibu banyak kasih pengetahuan. Kalau saya salah, ya, paling diberitahu. Mungkin itu bisa disebut marah, ya, tapi Ibu tak pernah marah berkepanjangan," papar Erna yang saat dijumpai NOVA sedang menunggu pameran sepatu di Jogja Expo Center bersama Hamid.

Rini Sulistyati