Berpulangnya Sang Petualang (2)

By nova.id, Selasa, 14 Februari 2012 | 12:45 WIB
Berpulangnya Sang Petualang 2 (nova.id)

Fanka yang pintar juga memiliki jiwa sosial tinggi. Sejak SMA ia sudah mengajar anak-anak tak mampu di sekitar rumah. Kepedulian ini berlanjut saat kuliah. Ia dan teman-teman kampusnya aktif sebagai relawan pengajar anak-anak tak mampu (SD-SMP) di Bandung. Setelah mengajar, ia suka membagikan permen kepada mereka.

Seminggu sebelum peristiwa ini terjadi, Fanka yang sudah semester enam mengajukan permohonan pembimbing skripsi. Katanya 1,5 tahun lagi ia berjanji akan lulus kuliah. Aku selalu percaya pada setiap omongan dan pilihannya karena selalu ditepati. Bulan Juli nanti seharusnya ia sudah masuk program magang di kampusnya. Kalau Fanka masih ada, aku pasti bisa melihatnya sedang kerja magang di perusahaan minyak Total. Fanka memang punya impian dapat beasiswa dari perusahaan tersebut untuk melanjutkan S2 di Prancis dengan studi yang sama. Ia juga sudah bayar les Bahasa Prancis.

Sayang, semua itu tinggal kenangan. Tuhan berkehendak lain. Putri sulungku harus pergi untuk selama-lamanya. Mimpi-mimpinya musnah seketika. Tapi, aku ikhlas Fanka pergi saat berpetualang, hobi yang amat ia cintai. Aku tak akan mempertanyakan sebab ia meninggal karena Fanka juga begitu menyayangi teman-temannya. Selamat jalan, Fanka anakku. Tenanglah kau di sana...

Ade Ryani HMK