Ketika wajah tiga orang itu ditunjukkan kepada Nara, "Ia segera menunjuk sosok si pria sambil mengatakan dialah yang membawa pergi adiknya. Makin kuat dugaan saya, Jovino memang jadi korban penculikan," kata Vilde sambil menambahkan, polisi juga sudah menyebar sketsa wajah tiga terduga pelaku.
Belakangan Vilde tahu dari beberapa tetangganya, sudah beberapa hari ini pria yang dicurigai polisi itu mondar-mandir di sekitar rumah kontrakan. Bahkan sehari sebelum kejadian, sepulang dari belanja sayur pukul 11.30, "Saya melihat pria itu di dekat rumah, sedang memarkir sepeda motornya. Saya tidak sempat berbincang dengannya."
Sampai beberapa hari setelah kejadian, lanjut Vilde, tidak ada satu orang pun yang mencoba mengontak Vilde dan suaminya untuk minta tebusan. Menurut Vilde, rasanya memang tidak mungkin para penculik minta uang tebusan. "Kami, kan, keluarga sederhana. Makanya saya menduga Jovino diculik dengan motif lain," ujar Vilde yang khawatir anaknya jadi korban jual-beli anak.
Henry Ismono / bersambung