Bak Penampungan Pupuk Cair Telan Empat Korban (2)

By nova.id, Jumat, 6 Januari 2012 | 06:15 WIB
Bak Penampungan Pupuk Cair Telan Empat Korban 2 (nova.id)

Bak Penampungan Pupuk Cair Telan Empat Korban 2 (nova.id)
Bak Penampungan Pupuk Cair Telan Empat Korban 2 (nova.id)

"Sutarmi mengaku telah mengikhlaskan kepergian suaminya. Padahal, Fatchur sebetulnya hanya ingin menolong korban lain yang terkena gas beracun limbah pupuk cair. (Foto: Dok Pri) "

Guyonan Terakhir Fatchur

Kisah pilu juga datang dari Sutarmi (25), istri Fatchur Rochman yang ikut tewas dalam musibah Minggu pagi di bak penapungan limbah pupuk cair itu. Sutarmi yang ditemui NOVA di rumah orangtuanya di Desa Sugihwaras, Rabu (28/12) bercerita, ia sama sekali tak menyangka suaminya akan pergi secepat itu. "Suami saya sebenarnya tidak kerja di sana, tapi saat kejadian dia sedianya cuma datang untuk menolong. Eh, malah jadi korban," kata Sutarmi seraya mengendong bayinya.

Di pagi yang nahas itu, menurut wanita bertubuh kurus tinggi itu, ia bersama suaminya tengah berada di teras rumah. Ia mengendong bayinya, sedangkan suaminya menata kayu bakar di depan rumah. "Sambil dia menata kayu, kami mengobrol dan guyonan. Bahkan Mas Fatchur kadang menggoda anaknya yang ada di gendongan saya," cerita Sutarmi.

Saat asyik-asyiknya menata kayu, lanjut Sutarmi, ia dan suaminya tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong dari arah penampungan limbah pupuk cair yang tak jauh dari rumahnya. Tanpa buang waktu, Fatchur berlari menuju arah teriakan. Sementara Sutarmi tetap berada di rumah karena saat itu suasana di sekitar rumahnya sangat sepi.

Sutarmi baru tersadar suaminya ikut jadi korban setelah banyak warga berdatangan dan mengabarkan hal itu. Selanjutnya, Jais, ayah Fatchur, langsung berlari menuju lokasi dan menceburkan diri untuk mengangkat tubuh anaknya. Fatchur berhasil di angkat ke tepi penampungan limbah dalam kondisi hidup. Namun, tubuhnya menggelepar-gelepar tak sadarkan diri. Bahkan di rumah sakitpun tubuh Fatchur harus diikat agar diam.