Kisah Sukses Dua Perempuan Jogja (2)

By nova.id, Rabu, 4 Januari 2012 | 04:15 WIB
Kisah Sukses Dua Perempuan Jogja 2 (nova.id)

Kisah Sukses Dua Perempuan Jogja 2 (nova.id)

"Sebagai pengembangan usaha toko perak milik sang ayah, kini Betta telah sukses mengelola Sekar Kedaton dan butik batik miliknya.(Foto: Siswanto/Dok NOVA) "

One Stop Shopping

Untuk menjadikan tujuan utama wisata di Jogja, sejak tahun lalu Betta pun mulai membuka butik Brilliant dan Rumah Baju Jogja di samping restoran. Kata Betta, itu dibuka atas saran pemilik agen perjalanan serta tamu yang datang. "Rata-rata waktu kunjungan mereka mepet. Jadi saya ingin Sekar kedaton menjadi one stop shopping. Belanja silver, makan siang, lalu belanja batik. Nah, sebentar lagi saya akan buka rumah spa dan refleksi. Wisatawan bisa melepas lelah di sana." Produk Butik batik Brilliant Exclusive didesain Betta sejak pembuatan desain motif, proses pembatikan, hingga menjadi busana siap pakai yang eksklusif dan mewah.

Lalu, bagaimana Betta mengelola waktu antara bisnis yang memiliki jadwal padat dengan urusan keluarganya? "Saya selalu mengukur keterbatasan saya. Berusaha semaksimal mungkin memprogramkan waktu per minggunya. Jadi dalam satu hari tidak mengurus berbagai bisnis sekaligus. Kan, sudah dibantu staf. Kalau mengurus anak-anak, saya lakukan sebelum atau sesudah kerja. Di rumah saya ibu rumah tangga. Ibu dari anak-anak. Saya juga biasa memandikan mereka. Tapi saya akui, tidak bisa sepenuhnya menangani mereka. Karena itu di rumah ada psikolog khusus buat membantu pendidikan anak-anak dan baby sitter yang mengasuh saat saya tidak di rumah."

Untuk melepas kepenatan atau kejenuhan, Betta pun masih mau pergi ke suatu tempat bersama keluarga, untuk sekadar makan atau jalan-jalank. "Cari selingan dan suasana beda saja," pungkasnya.

 Rini Sulistyati