Menilik Uniknya Radio Komunitas di Banyuwangi (2)

By nova.id, Sabtu, 31 Desember 2011 | 23:23 WIB
Menilik Uniknya Radio Komunitas di Banyuwangi 2 (nova.id)

Menilik Uniknya Radio Komunitas di Banyuwangi 2 (nova.id)
Menilik Uniknya Radio Komunitas di Banyuwangi 2 (nova.id)

""Selain karaoke, di hari tertentu Rakom Gatara akan mengadakan siaran langsung pengajian atau lomba baca Al Quran," kata Sanusi.(Foto: Gandhi Wasono M) "

Kawinan & Sunatan

Sedangkan Rakom Citra FM, yang ada Desa Karangsari, Kec. Sempu, Banyuwangi, termasuk rakom yang sudah cukup lama berdiri, tepatnya sejak tahun 1999. Berdirinya rakom ini didasari cita-cita pemiliknya, Joko Sutrisno (45), yang memang sejak remaja bercita-cita ingin menjadi penyiar, bahkan memiliki radio sendiri. "Entah apa sebabnya, tapi sejaki dulu saya ingin jadi penyiar, bahkan punya radio sendiri. Saya jadi punya kebangaan kalau suara saya bisa didengar banyak orang," kata Joko, ketika di temui di ruang tamu rumahnya yang sebagian dibuat studio rakom miliknya.

Karena sudah lama bercita-cita ingin memiliki radio, pada 1999 ia berhasil mengumpulkan uang untuk membuat pemancar dengan jangakauan terbatas. Ia masih ingat, betapa senangnya ketika pertama kali mengudara dan suaranya jelas terdengar di radio yang didengar seantero warga desa. "Pokoknya tak terbayang senanagnya. Saya, kan, cuma petani desa, tiba-tiba suara saya bisa ditangkap dan didengar banyak orang. Itu, kan, jadi kebanggan tersendirI," tutur Joko senang. Namun, ketika itu, Joko belum mengerti aturan apa saja yang harus dipenuhi untuk membuat radio

Ia akhirnya mengenal radio komunitas ketika suatu hari didatangi petugas yang menyita perangkat siarannya karena dianggap sebagai stasiun radio liar. Tentu saja Joko menolak alat-alat siarannya disita. "Akhirnya radio saya tidak jadi dibredel, malah diarahkan untuk segera bergabung dengan jaringan radio komunitas," jelas Joko yang atas saran itu dirinya langsung melegalkan rakom miliknya.