Setelah Silly mem-publish cerita Nando di blog dan Twitter, menurutnya, banyak sahabat yang tergerak memberikan sumbangan. Ketika proses penggalangan dana masih berlangsung, Silly dihubungi seorang sosialita, Fifie Buntaran, melalui BlackBerry Messenger (BBM). Pesan tersebut masuk pada Rabu (16/11) pukul 23.00 lewat, ketika Silly sudah tidur. Keesokan harinya, barulah Silly membacanya. Isinya, "Say? Besok bisa ke Sheraton? Bawa artikel Nando. Kalau bisa sudah dicetak di kertas folio. Besok kuadakan fashionshow + lelang kebaya/dress+ charity show: nanti uangnya diserahkan ke @justsilly langsung (diliput oleh TV One)."
Membaca pesan itu terang saja Silly girang. Ia pun lantas menyatakan kesediaannya untuk datang, sekaligus menanyakan jam berapa acara berlangsung. Fifie mejawab, pukul 15.00. "Tentu sebelumnya saya mesti izin ke orangtua Nando untuk membawa foto Nando. Setelah dapat izin, barulah saya ke Hotel Sheraton. Sampai sana jam 17.00, sudah telat," kata Silly yang juga menuliskan kronologis ini di blognya.
Meski acara sudah hampir selesai, Silly tetap diperkenalkan oleh Fifie kepada hadirin. Silly juga diminta menjelaskan tentang keadaan Nando. Selanjutnya, "Mereka bilang, untuk charity malam ini, baju yang dijual akan disumbangkan untuk Nando. Saya terharu karena merasa Tuhan begitu cepat menjawab doa saya."
Bagaimana hati Silly tak membuncah, baju yang malam itu dipakai oleh penyanyi dangdut Kristina saja laku seharga Rp 100 juta. Konon dari hasil lelang tersebut Nando mendapatkan sumbangan lebih dari Rp 190 juta. Tapi, "Usai acara semua orang bubar begitu saja. Tidak ada tanda-tanda akan ada transaksi," lanjut Silly.
Kebingungan, ia lantas menanyakan kepada Fifie bagaimana prosedur pemberian bantuannya. Jawaban dari Fifie sungguh mengagetkan. "Acara charity yang tadi itu acara settingan, buat acaranya TV One. Nanti yang buat Nando, Mbak bikin Broadcast Message aja, nanti kubantu cariin donator," ujar Silly menirukan Fifie.
Meski mulai gusar, Silly mengaku mencoba sabar. "Kalau tahu ini settingan, saya tidak akan mau datang dan terlibat. Dengan terlihat tampil di acara itu, saya merasa membohongi diri sendiri." Karena itulah, Silly lantas meminta seluruh gambar yang menampakkan dirinya maupun foto Nando dihilangkan dari tayangan. Permintaan ini disanggupi oleh reporter TV One.
Tak disangka, Sabtu (19/11) malam ketika program bertajuk Socialite itu tayang, wajah Silly tampak di kerumunan selama beberapa detik. "Padahal kata mereka sudah di-cut," ujar Silly kecewa. Kekecewaan inilah yang kemudian memantik Silly untuk menuangkan perasaanya di blog dan Twitter, hingga menghebohkan dunia maya.
Tak Akan Menuntut
Akibat masalah ini, tutur Silly, ibunda Nando jadi trauma dan enggan bertemu wartawan. "Saya paham, mengurus anak yang sakit memang menguras energi."
Untungnya, terlepas dari kasus charity settingan tersebut, dana untuk pengobatan Nando kini sudah tercukupi dari bantuan para relawan. Dari dua rekening bank yang dibuka untuk Nando, sudah terkumpul uang Rp 127 juta lebih. "Menurut dokter, untuk saat ini biaya yang dibutuhkan untuk Nando sekitar Rp 120 juta. Dana awal untuk pengobatan Nando terpenuhi. Seandainya pun nanti masih kurang, bisa kami carikan lagi. Kemungkinan pengobatan Nando, kan, masih sangat panjang," kata Silly.
Demi transparansi dan pertanggunganjawaban untuk donator, Silly melaporkan semua transaksi keuangan lewat blognya. Tiap bukti transaksi juga ia print. Tanda bukti uang yang sudah diterima Nana juga ia lampirkan. "Ini tanggung jawab saya untuk kemanusiaan."
Yang membesarkan hati Silly, semua dokter dan perawat RSCM tampak menyayangi Nando. "Ibu Nando juga begitu tegar mendampingi buah hatinya. Ini cerita perjuangan luar biasa seorang ibu demi kesembuhan anaknya," tutur pegiat sosial ini.
Kepada pihak TV One, Silly mengaku tak akan melayangkan tuntutan. "Bagi saya lebih penting mempergunakan sisa hidup untuk hal-hal yang berbau kemanusiaan. Saya hanya ingin menyenangkan hati Tuhan," tuturnya.
Henry Ismono / bersambung