"Indonesia Bisa!" Jadi Kenyataan (2)

By nova.id, Senin, 21 November 2011 | 07:18 WIB
Indonesia Bisa! Jadi Kenyataan 2 (nova.id)

Indonesia Bisa! Jadi Kenyataan 2 (nova.id)
Indonesia Bisa! Jadi Kenyataan 2 (nova.id)

"Foto: Debbi Safinaz "

Jakabaring Bertabur Emas

Cabang sepatu roda kini jadi kebanggaan Indonesia. Dari target 6 medali emas, sepatu roda berhasil menyapu bersih perolehan medali. Salah satu atletnya, Ajeng Anindya Prasalita, turun pada nomor point to point 5000 meter dan 10000 meter putri. Padahal, Sea Games tahun ini adalah yang pertama kalinya untuk Ajeng. Wah!

Selasa (15/11) malam adalah malam keberuntungan bagi Agus Pranyoto. Atlet lari yang turun di nomor 5000 meter ini finish dengan catatan waktu 14 menit 10,01 detik. Dengan perolehan ini, total Agus menyumbangkan dua emas bagi Indonesia. Sayang, ada yang mengganjal Agus. "Dua detik lagi saya berhasil pecahkan rekor Sea Games milik Murusamy Kamachandran dari Malaysia. Sedikit kecewa, sih," ujar anggota TNI Angkatan Darat ini.

Closing Ceremony

Setelah sukses menyelenggarakan opening ceremony Sea Games yang spektakuler, KG-Production sebagai official event production opening and closing Sea Games akan menutup rangkaian pesta olahraga ini dengan tajuk Harmony in Victory. "Kompetisi usai, saatnya mereka menujukkan kemenangan yang dicapai dalam satu harmoni bangsa-bangsa Asia Tenggara," kata Indra Yudhistira, Direktur Eksekutif KG-Production yang bertindak sebagai chief director di acara penutupan ini. "Nantinya para atlet sudah tidak dipisahkan oleh negara tapi per cabang olahraga," imbuh Indra.

Dalam pesta penutupan, akan disajikan pesta kembang api oleh Phil Grucci, penata kembang api opening ceremony Sea Games 2011 dan Olimpiade Beijing. Sebanyak 600 penari didikan koreografer Sentot Sudiharto akan beraksi di atas electric canvas sebesar lapangan sepakbola Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.