Citarasa Soto Nusantara, Beda Kota Beda Rasa

By nova.id, Jumat, 11 November 2011 | 06:32 WIB
Citarasa Soto Nusantara Beda Kota Beda Rasa (nova.id)

Soto Bogor

Ada dua jenis Soto Bogo. Per,tama, soto berisi paru, babat, lidah, dan jeroan yang juga berwarna kuning karena direbus dengan kuah sama. Daging dan jeroan dipotong-potong, ditaruh dalam mangkuk lalu diberi daun seledri, bawang goreng, dan disiram kuah santan berwarna kuning. Soto lainnya, biasa disebut Soto Mi Bogor dan tidak menggunakan santan. Isinya mi, potongan risol, kol, tomat, dan daging sapi yang dipotong-potong kecil.

Soto Banjar

Soto Banjar adalah makanan khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Dengan bahan utama ayam dan beraroma harum rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh. Isinya daging ayam yang disuwir-suwir, dengan tambahan perkedel, kentang rebus, telur rebus, dan ketupat. Bumbu berupa bawang merah, bawang putih, dan merica yang ditumis dengan sedikit minyak goreng hingga harum sebelum dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah tadi nantinya diangkat agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk saat dihidangkan. Agar semakin lezat, tambahkan potongan telur bebek rebus.

Soto Ayam Ambengan 

Soto Ayam Ambengan berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Warna kuahnya lebih kuning pekat karena memakai kunyit dalam pembuatannya. Konon, nama Soto Ayam Ambengan berasal dari depot Soto Ayam Pak Sadi yang terletak di Jalan Ambengan Surabaya. Depot ini sudah berdiri sejak 1970 dan terkenal karena rasa sotonya yang khas. Saking lezatnya, masyarakat menyebut semua soto ayam khas Surabaya sebagai Soto Ayam Ambengan.

Cotto Makassar

Soto di daerah ini disebut Cotto Makassar, terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu lama lalu diiris-iris dan dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Biasanya dimakan dengan ketupat dan buras. Kuahnya encer berwarna keruh, hasil perpaduan kaldu sapi dan kacang tanah yang direbus sangat lama sampai kacang merahnya hancur.

Soto Lamongan

Isinya telur, soun, daging ayam, dan tomat yang disiram dengan kuah soto. Lalu diberi taburan poya, kerupuk udang yang digerus bersama bawang putih. Poya membuat kuah soto menjadi kental dan rasanya makin gurih.

Noverita/Dari Berbagai Sumber